Jumat 27 Oct 2017 16:06 WIB

Agro Expo Dorong Peningkatan Kualitas Wisata Banyuwangi

Wisatawan berada di kaldera untuk menikmati panorama kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (16/4).
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Wisatawan berada di kaldera untuk menikmati panorama kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI - Salah satu inovasi memajukan pariwisata yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi adalah Festival Tahunan Agro Expo. Acara ini menggabungkan wisata dengan edukasi serta pengembangan pertanian. Agro Expo yang rutin digelar setiap tahun itu diapresiasi anak muda Banyuwangi karena menginspirasi mereka menjadi entepreneur di sektor agro bisnis.

Bupati Abdullah Azwar Anas dinilai berhasil mendorong anak muda Banyuwangi untuk menekuni pengembangan pertanian. Pengamat Pertanian Bhaskara Anggarda Gathot Subrata menilai, saat ini cara paling efektif menarik minat anak muda untuk terjun di bidang pertanian adalah dengan memanfaatkan teknologi.

"Mengenalkan pertanian tidak melulu mencangkul dan di sawah. Pendekatan menggunakan internet of things juga mampu menarik anak muda milenial untuk terjun ke dunia pertanian," ujar Bhaskara dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/10).

Untuk jangka panjang, lanjut dia, melalui kebijakan  pimpinan daerah bisa membuat peraturan tentang muatan lokal dalam proses pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat menengah tentang dunia pertanian. Menurut Bhaskara, hal ini berdampak positif di negara Peru. Di sana pemerintah memasukan muatan lokal (mata pelajaran tambahan) pertanian dari sekolah dasar hingga menengah.

"Materi yang disampaikan adalah mengenalkan proses Pertanian dari hulu-hilir," urai Bhaskara.

Setelah itu, tambah dia, Pemerintah Peru membuat kompetisi dana hibah di bidang pertanian untuk anak muda sebagai bentuk follow up dari pembelajaran di sekolah. Selama 5 tahun hasilnya sudah bisa dirasakan. Kini, Peru menjadi salah satu negara penghasil kentang terbaik di dunia.

Bupati Banyuwangi Azwar Anas dinilai berupaya mengubah citra Banyuwangi sebagai Kota Santet menjadi Kota Wisata yang diperhitungkan di Indonesia bahkan dunia. Dengan Agro Expo, pariwisata di Banyuwangi lebih menarik banyak wisatawan lokal dan asing dan tentu ajang inj mendukung pengembangan wisata di wilayah ini.

Selain menjadi ruang bagi petani dan pegiat pertanian untuk menampilkan produk andalannya, agro expo yang berlangsung sepekan pertengahan Mei yang lalu, menampilkan beragam edukasi pertanian dan peternakan diberikan kepada masyarakat, mulai dari cara pembibitan, penanaman, perawatan hingga pascapanen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement