Kamis 26 Oct 2017 23:10 WIB

Meski Dekat PLTA Saguling, 425 KK tak Teraliri Listrik

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
PLTA Saguling
Foto: ANTARA/Rosa Panggabean
PLTA Saguling

REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Sebanyak 425 kepala keluarga (KK) di Desa Girimukti, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat saat ini masih belum bisa menikmati listrik. Sebabnya, saat Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan memasang listrik terkendala oleh bentang alam. Selain itu, Desa Girimukti belum mendapatkan program listrik desa.

Ironisnya, lokasi Desa Girimukti berada tidak jauh dari PLTA Saguling. Awalnya, jumlah keluarga yang belum teraliri listrik 600 keluarga pada 2016 lalu. Saat itu, sebanyak 75 keluarga menerima program listrik desa dan 50 keluarga mendapat bantuan dari Pemprov Jabar.

Kepala Desa Girimukti Asep Sugilar mengatakan saat ini program listrik desa tidak ada. Selain itu, 425 keluarga yang belum teraliri listrik berada di sembilan RW. Di mana, keluarga terbanyak berasal dari RW 9 Kampung Cibuni Loa dengan 220 keluarga yang belum memiliki listrik.

"Ada satu keluarga yang selama empat tahun tidak menggunakan listrik sama sekali. Mereka pakai lampu cempor buat penerangan dari minyak kelapa yang dikasih kapas dan pakai lilin. Baru tahun lalu mereka mendapat listrik," ujarnya, Kamis (26/10). Katanya, rumah tersebut dihuni sepasang suami istri lanjut usia dan berada di bukit.

Asep mengatakan, Desa Girimukti sendiri berada di wilayah berbukit dan berlembang. Akibatnya, listrik banyak yang tidak sampai ke rumah. Katanya, ada yang sebagian memakai listrik di rumah lain. Namun, ada juga yang benar-benar tidak teraliri listrik.

Menurut Asep, pihaknya sudah mengajukan program listrik desa, namun tidak mendapatkan program tersebut. Termasuk ke PLN namun sulit karena untuk satu tiang listrik biasa memasang kabel untuk 10 rumah. Sementara, di wilayahnya untuk 15 rumah diperkirakan butuh 20 tiang listrik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement