REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di era globalisasi seperti sekarang, seorang sekretaris dituntut memiliki skill yang baik dan mental yang kuat. Peran sekretaris dimperusahaan pun akan semakin kompleks seiring dengan tantangan persaingan yang dihadapi perusahaan. Hal ini sebagai tantangan bagi ASM BSI Jakarta untuk melahirkan sekretaris unggul yang memiliki kompetensi yang mumpuni.
Salah satu upaya kampus yang memiliki dua program studi yang telah terakreditasi B -- yakni Program Studi Sekretaris (Prodi Sekretaris) dan Program Studi Manajemen Administrasi (Prodi MA) -- ini dengan menyelenggarakan seminar sekretari yang diadakan di aula ASM BSI Jakarta Kampus Jatiwaringin, Jalan Jatiwaringin Raya nomor 18, Jakarta Timur, Rabu (25/10).
Seminar yang bertema ‘Peran Service Excellence Dalam Profesi Pekerjaan Sekretaris’ ini diikuti oleh 120 mahasiswa semester tiga Prodi Sekretaris. Seminar tersebut menghadirkan seorang Young Motivator, Education Councelor, Media and Communication Expert yang sudah tidak asing lagi di media cetak maupun elektronik, yakni Dr Vivid F Argarini.
Dengan pengalamannya yang luas di bidang motivasi dan quality service, Vivid memberikan wawasan dan motivasi kepada mahasiswa Prodi Sekretaris ASM BSI Jakarta untuk menjadi seorang sekretaris profesional di era globalisasi.
Menurutnya, seorang sekretaris harus melayani dimulai dari hati. Untuk memberikan pelayanan yang baik dibutuhkan pengenalan atas diri sendiri. Setiap individu harus jujur kepada diri sendiri dengan melakukan self assessment yaitu menggali potensi diri dengan analisis SWOT.
“Selanjutnya setelah mengenali diri sendiri, lalu meningkatkan kualitas hidup dan perbaikan yang terus-menerus. Hal itu penting, karena dalam pelayanan tidak bisa hanya dengan konsep monoton saja,” kata Vivid.
Lebih lanjut Vivid menjelaskan, seorang sekretaris harus mempunyai beberapa kompetensi yang dimiliki untuk memberikan pelayanan prima. Seperti, mengerti, memahami dan mencintai apa yang dilakukan; mengenali dan mengerti cara berkomunikasi dengan baik; dan selalu meng-upgrade diri sendiri.
“Selain itu penampilan pun harus diperhatikan, dimulai dari rambut yang rapi, harum tidak bau badan, kuku-kuku yang bersih, memakai pakaian yang nyaman dan enak dipandang, tas/ dompet yang match, sepatu yang bagus,” papar Vivid.
Staf ASM BSI Jakarta Fera Nelfianti mengatakan, seminar ini bertujuan untuk pembekalan mahasiswa Jurusan Sekretaris agar mampu memberikan pelayanan prima dalam menjalankan profesi sebagai seorang sekretaris.
“Diharapkan setelah lulus kuliah, mahasiswa Prodi Sekretaris ASM BSI Jakarta mampu bersaing menjadi sekretaris profesional di era globalisasi saat ini. Hal itu mengingat persaingan tidak hanya antartenaga kerja dalam negeri saja, tetapi juga bersaing dengan tenaga kerja asing,” ujar Fera.