REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) ikut memeriahkan Hari Santri Nasional di Kabupaten Bondowoso. Satu peleton prajurit mengikuti apel dalam pelaksanaan apel gabungan di Alun-alun Bondowoso, Bondowoso, Jawa Timur, Ahad (22/10).
"Apel gabungan ini sebagai bentuk sinergi antara aparat yang bergerak di bidang keamanan bersama masyarakat dan para santri di Kabupaten Bondowoso," kata Komandan Yonif Raider 514 Kostrad, Letkol Inf Nopid Arif yang juga hadir di sana, Ahad (22/10).
Ia berkata, semua pihak yang disebutkan tadi merupakan bagian dari anak bangsa. Karena itu, semuanya ikut bertanggung jawab secara moral atas keamanan dan kedaulatan Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Ulama dan santri juga turut membantu perjuangan kemerdekaan RI. Maka dengan solid dan sinerginya Polri, TNI, dan santri dapat menjadi kekuatan besar dalam menghalau berbagai tantangan yang akan memecah-belah persatuan dan kesatuan NKRI," ucap dia.
Apel gabungan itu diikuti oleh beberapa instansi. Masyarakat sipil, militer, maupun Polri, termasuk Yonif Raider 514 Kostrad mengikuti apel gabungan itu. Selain itu, turut hadir pula Bupati Bondowoso H. Amin Said Husni yang bertindak selaku inspektur apel.
Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 14.00 WIB. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kemudian dilakukan peresmian nama-nama jalan yang ada di sekitar wilayah Bondowoso. Nama-nama jalan tersebut diisi dengan nama pahlawan.
"Peresmian nama-nama jalan ini bertujuan agar masyarakat Bondowoso menjadi warga negara yang menghargai jasa para pahlawan. Sekaligus juga meningkatkan jiwa patriotisme," ujar Amin dalam sambutannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
