REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (25/10). Sandi menyebut, pertemuan ini tidak dikhususkan untuk membahas isu reklamasi.
Menurutnya, pertemuan dengan Jokowi akan lebih banyak membahas isu lain seperti pelaksanaan Asian Games 2018. Namun, jika ada pembahasan reklamasi, Sandi menegaskan tidak akan mengubah komitmen Anies-Sandi untuk menolak reklamasi Teluk Jakarta.
"Komitmen kami jelas bahwa apa yang sudah dituliskan direncanakan itu sudah jadi visi kami dan sudah final," kata dia di Balai Kota, Rabu (25/10).
Sandi mengatakan, Anies-Sandi menginginkan untuk menghadirkan proses yang terbuka, transparan dan berkeadilan terkait reklamasi ini. Namun, politikus Gerindra ini meyakini pembahasan reklamasi tidak akan sampai detil hingga sampai hal-hal teknis.
"Seandainya ada pembicaraan menganai kelanjutan proyek dan kepastian berinvestasi tentu akan kita pikirkan solusinya, tapi dalam koridor yang sesuai," ujar dia.
Anies mangatakan hal senada. Pertemuan dengan Jokowi akan lebih banyak membicarakan hal umum. Dia mengklaim, pertemuannya ini akan dijadikan kesempatan untuk belajar mengelola Ibu Kota dari pengalaman Jokowi saat menjadi gubernur DKI.
"Kita melihat akan banyak diskusi tentang pengalaman beliau memimpin Jakarta, pasti akan bisa memberi manfaat yang besar, beliau memimpin Jakarta kemudian Indonesia," katanya.
Pertemuan dengan Presiden sempat disampaikan Sandiaga di pekan pertama memimpin Jakarta. Dia menyebut pertemuan ini sudah direncanakan saat pelantikan pada Senin 16 Oktober lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
