Selasa 24 Oct 2017 16:52 WIB

Padang Siap Meriahkan Hari Pers Nasional

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Gita Amanda
Wali kota Padang H Mahyeldi Ansharullah
Foto: Republika/Indra Wisnu Wardhana
Wali kota Padang H Mahyeldi Ansharullah

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk ikut memeriahkan gelaran Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2018 mendatang. Tahun depan, Sumatra Barat memang didapuk menjadi tuan rumah peringatan lahirnya pers nasional tersebut.

Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah bersama para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggelar rapat terkait persiapan memeriahkan kegiatan ini nantinya. Mahyeldi menyebutkan, HPN 2018 akan dijadikan sebagai momentum dalam mempromosikan Kota Padang sebagai destinasi wisata. Selain itu, Padang juga sedang mematutkan diri sebagai salah satu kota literasi di Sumatra Barat.

 

"Kita akan jadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk mempromosikan Kota Padang, sebagai salah satu tujuan destinasi wisata di Sumatra Barat," kata Mahyeldi, Selasa (24/10).

 

Dalam rapat tersebut juga dibahas Pemkot Padang untuk bekerja sama dengan beberapa pihak akan yang menggelar beberapa kegiatan. Di antaranya ada Islamic Book Fair (IBF) sebagai acara pendukung HPN 2018. Kegiatan ini berupa pameran buku-buku Islam, peragaan budaya tradisional dari 19 Kabupaten di Sumatra Barat serta penampilan kuliner gaya baru.

 

"Kegiatan ini dimulai pada 8-15 Februari 2018 bertempat di Masjid Raya Sumatera Barat," jelas Firdaus dari Yayasan Gemar Membaca Indonesia (YGMI) selaku pihak pendukung kegiatan tersebut.

 

Di samping itu, dalam rapat tersebut juga menghasilkan rencana kegiatatan lainnya. Seperti festival kuliner yang diikuti antar kecamatan beserta kelurahan se-Kota Padang. Selanjutnya Gerakan Saribu Suntiang yang berlokasi di Simpang Kandang sampai Biokop Mulia. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang pun menyatakan siap menggelar event tersebut yang didukung pihak terkait.

 

Sementara itu Dinas Pedidikan Kota Padang juga akan menggelar seminar pendidikan yang disertai lomba mewarnai yang diikuti sebanyak 200 peserta untuk tingkat TK dan 500 peserta dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Padang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement