Selasa 24 Oct 2017 11:38 WIB

Anies Delegasikan Tiga Tugas Utama untuk Sandi

Rep: Sri Handayani/ Red: Esthi Maharani
Sandiaga Uno
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki pekan kedua, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mulai berbagi peran dengan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Salahuddin Uno. Lelaki yang biasa dipanggil Bang Sandi ini mengatakan, ada tiga tugas utama yang diberikan Anies kepada dia.

Tugas pertama yaitu memastikan enam proyek yang menyebabkan kemacetan parah di wilayah DKI Jakarta terpantau. "Alhamdulillah Pancoran tadinya delay sudah dipastikan on time. Murni karena ada konsolidasi, ada koordinasi," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (24/10).

Menurut Sandi, Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI sudah memanggil pihak-pihak yang selama ini dianggap menghambat berlanjutnya proyek tersebut. Ke depan, proyek ini harus direncanakan dengan baik, termasuk pada detail desain teknik dan aspek-aspek lainnya. Menurut Sandi, ia akan memimpin tim proyek agar tidak lagi tertunda. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait, seperti PT KAI, PGN, PLN, Palyja, Aetra, dan PAM Jaya.

Kedua, Sandi juga mendapat tugas untuk mengembalikan status laporan keuangan DKI menjadi wajar tanpa pengecualian (WTP). Target WTP rencananya akan dimulai tahun ini. Menurut Sandi, ini merupakan tugas yang sangat berat. Ia harus bekerja sama dengan seluruh SKPD karena bersinggungan dengan aset, catatan aset, dan temuan BPK.

"Yang belum ditindaklanjuti ada 6 ribu dan saya harus pastikan ada tindak lanjutnya. Itu juga terkait kasus-kasus besar yang menghiasi pemberitaan," kata dia.

Sandi berjanji akan bersikap terbuka terhadap proses menuju WTP. Proses yang disebut "road to WTP" itu akan dibuka sepekan sekali, meliputi capaian mulai dari aset hingga temuan.

"Saya pastikan semua SKPD betul-betul memberikan atensi khusus mengenai WTP ini dan saya akan diskusi dengan pimpinan apakah WTP ini dan aset bisa dijadikan kopi bagi seluruh SKPD," kata dia.

Masalah ketiga yang juga akan menjadi perhatian penuh Sandi yaitu persiapan ASEAN Games. Ajang ini akan diselenggarakan kurang dari 10 bulan mendatang. Ia mengaku telah memanggil kepala dinas pemuda dan olahraga (kadispora) untuk mengetahui laporan perkembangan terakhir. Ia bertugas memastikan pengerjaan proyek dilakukan secara  all out dan tidak tertunda, baik persiapan dan pelatihan penggunaan. Tak hanya itu, persiapan juga meliputi transportasi, lalu lintas, akomodasi, dan mobilitas artis.

"Itu tiga tugas utama mudah-mudahan berjalan lancar," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement