REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Mahasiswa AMIK BSI Tasikmalaya didorong untuk menjadi wirausaha selain berkarir di perusahaan. Staf BSI Entrepreneur Center (BEC) AMIK BSI Tasikmalaya mengatakan, kampus AMIK BSI Tasikmalaya sangat mendukung mahasiswanya yang memiliki keinginan untuk berwirausaha dan memberikan fasilitas untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha.
“Program unggulan BEC antara lain seminar entrepreneur yang wajib diikuti oleh mahasiswa semester satu, pembinaan yang dilakukan oleh dosen kewirausahaan dan Entrepreneur Fair. Semua itu sebagai dukungan dan fasilitas dari kampus untuk mahasiswa mengembangkan kemampuan berwirausaha,” katanya saat menghadiri Seminar Entrepreneur AMIK BSI Tasikmalaya yang diselenggarakan di Aula Kampus AMIK BSI Tasikmalaya Jalan Tanuwijaya nomor 4 Empangsari, Tawang, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (19/07/17).
Seminar yang bertemakan ‘Saatnya Yang Muda Jadi Bos’ ini menghadirkan dua orang narasumber yang telah sukses menjadi wirausaha, yakni Amban Agus Setiawan (owner Kripik Singkong Tipis (SIPIS) ) dan Kainda Maulida FA (owner TO Tisasik).
Lebih lanjut Agung menjelaskan, setelah mengikuti program unggulan tersebut, BEC berharap mahasiswa mampu menjadi wirausaha muda yang memiliki gagasan baru, sukses dan memiliki brand lokal yang keren.
Pada sesi penyampaian materi, kedua narasumber menceritakan pengalaman pertama saat memulai dan memutuskan untuk berwirausaha hingga sukses seperti saat ini dan mempunyai omset yang luar biasa.
“Menjadi seorang wirausahawan tidak hanya mengacu pada modal yang besar. Tanpa modal yang besar kita masih bisa berwirusaha, dengan syarat kita telah memiliki jiwa wirausaha dan semangat yang tinggi untuk menekuninya,” papar Amban.
Selaras dengan pernyataan dari Ambar, Kainda pun menjelaskan bahwa seorang wirausaha harus memiliki jiwa wirausaha, konsisten terhadap usaha yang digelutinya dan pantang menyerah.
Sebanyak 162 mahasiswa semester satu AMIK BSI Tasikmalaya yang menghadiri seminar ini sangat senang dan antusias mengikuti dari awal hingga akhir acara. Salah satunya Ani, mahasiswa semester satu Program Studi Manajemen Informatika (Prodi MI). Ia mengungkapkan rasa senangnya mengikuti seminar tersebut.
Menurutnya, seminar entrepreneur ini sangat bermanfaat dan memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk mengubah pola pikir mengenai berwirauasaha dan mampu mamanfaatkan setiap peluang bisnis yang ada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika