Senin 23 Oct 2017 12:11 WIB

Kalapas Pamekasan Ingin Pembinaan seperti di Pesantren

  Warga binaan lakukan shalat berjamaah / Ilustrasi
Foto: Mahmud Muhyidin
Warga binaan lakukan shalat berjamaah / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas IIA Pamekasan, Jawa Timur Muhammad Latif Safiudin menginginkan warga binaan dibina seperti di pesantren.

"Pesantren itu selalu mendapatkan dukungan dari masyarakat, karena orang-orang yang tinggal lembaga itu selalu melakukan yang terbaik bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya," ujar Muhammad Latif dalam acara Lepas Sambut Kepala Lapas di ruang pertemuan Lapas Klas IIA Pamekasan, Senin.

Muhammad Safiudin menyatakan, warga binaan juga diharapkan juga bisa memberikan kontribusi positif, kepada bangsa, negara dan masyarakat. Ia menjelaskan, di lembaga pemasyarakat, sebenarnya mereka seperti santri, karena diantara kegiatan lembaga adalah pendidikan, peningkatan ibadah melalui pendidikan moral.

Motto yang diusung lapas Pamekasan adalah "Masuk Napi, Keluar Santri". Menurut Kalapas Klas IIA Muhammad Latif Safiudin, motto Lapas Pamekasan ini merupakan cita ideal yang telah ditetapkan pihak Lapas, dengan harapan bisa terwujud dengan sempurna.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement