REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Islam Malang (Unisma) yang berada di Lowokwaru, Kota Malang membentangkan bendera Nahdlatul Ulama (NU) terbesar se Indonesia. Capaian itu membuat Unisma diganjar penghargaan Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI).
"Kita berikan penghargaan karena Unisma berhasil memecahkan rekor MURI secara fisik," kata Senior Manager MURI Yusuf Nadri saat ditemui wartawan di halaman UNISMA Malang, Ahad (22/10).
Menurut Yusuf, bendera yang dibentangkan UNISMA merupakan terbesar dari capaian organisasi masyarakat (ormas) sebelumnya. Bendera NU tersebut memiliki panjang dan lebar 45x30 meter dengan berat sekitar 200 kilogram. Terlebih lagi, bendera yang sukses memecahkan rekor di Balikpapan beberapa tahun lalu ini hanya menghabiskan waktu lima hari dalam pembuatannya.
"Dan ini patut diapresiasi," kata dia.
Yusuf menjelaskan, pemecahan rekor MURI kali ini merupakan yang ke 8.165. Sementara untuk UNISMA sendiri sudah keempat kalinya diraih kampus berbasis NU ini. Terakhir, dia melanjutkan, UNISMA berhasil mendapatkan rekor tandatangan terbanyak pada kesepahaman komitmen kebangsaan.
Dengan adanya partispasi perguruan tinggi dalam pemecahan rekor, Yusuf menilai, ini menandakan animo masyarakat sudah cukup besar. Kampus sebagai agen perubahan memiliki keinginan untuk memberikan inspirasi bagi Perguruan Tinggi (PT) lainnya di Indonesia.