REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Bupati Malang Rendra Kresna baru saja meresmikan peluncuran Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan di Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Desa ini diklaim sebagai yang pertama di Indonesia dalam aspek tersebut.
Rendra menyampaikan, sinergitas BPJS ketenagakerjaan dengan masyarakat di Kabupaten Malang, khususnya di Desa Tunjungtirto sangat bagus. Saya sampaikan terimakasih kepada BPJS ketenagakerjaan Malang, yang sudah bekerja bersama bersinergi dengan baik memajukan desa Tunjungtirto di bidang BPJS ketenagakerjaan, ungkap Rendra melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Ahad (22/10).
BPJS ketenagakerjaan harus diikuti oleh semua orang yang sudah bekerja, baik di perusahan, sektor informal, juga pada instansi di tingkat desa. Oleh sebab itu, pemerintah sangat berharap semua perusahaan yang ada di Desa Tunjungtirto, baik dari pimpinan sampai bawahan dapat mengikuti program BPJS ketenagakerjaan. Para perangkat Desa, mulai dari Kades sampai perangkatnya pun harus mampu memberi contoh kepada masyarakat agar mengikuti program tersebut.
Mengenai Desa Tunjungtirto, dia mengaku sangat mengapresiasi karena sudah mampu menjadikan desanya menjadi Desa Sadar BPJS Ketenagakerjaan. Terlebih lagi, ini merupakan yang pertama dan satu satunya Desa di Kabupaten Malang yang masuk pada kategori ini di Indonesia. "Hendaknya Desa Tunjungtirto bisa dijadikan replikasi program ini dan bisa di laksanakan di desa-desa lain di Kabupaten Malang," katanya.
Sementara itu Kapala Desa (Kades) Tunjungtirto Hanik Dwi Martha menjelaskan, wilayahnya memang minim potensi sumberdaya alam. Akan tetapi, dia akan terus memacu masyarakat agar bisa mandiri mengembangkan desanya sehingga bisa maju. Masyarakat terus berusaha untuk mengembangkan desa dengan memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang ada seperti di Dusun Losawi ini.
"Dan dengan mengembangkan dusunnya dan mengubah menjadi kampung berseri dan bersih, kita harap ke depan ini akan bisa mendatangkan wisatawan, sehingga bisa menambah perekonomian masyarakat, kata dia.