Ahad 22 Oct 2017 16:07 WIB

Soal Pilpres, PDIP Tunggu Instruksi Megawati Soekarnoputri

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Bayu Hermawan
Politikus PDIP Maruarar Sirait.
Foto: Antara
Politikus PDIP Maruarar Sirait.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait mengatakan, meski Joko Widodo merupakan kader partai, akan tetapi PDIP belum menentukan sikap dukungan Jokowi untuk maju dalam Pilpres 2019. Namun, Maruarar yakin PDIP akan tetap mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang.

"Tapi pasti ibu Mega punya pertimbangan, timing menjadi sangat penting. Sungguh sangat elok bahwa Jokowi lebih dulu didukung oleh banyak pihak dan masyarakat Ormas-Ormas, tokoh-tokoh yang ada, itu satu strategi yang sangat baik bagi ibu Mega," ujarnya saat ditemui di sebuah acara diskusi rilis survei PolMark Indonesia, Ahad (22/10).

Anggota Komisi XI DPR-RI ini mengatakan, Jokowi sebagai kader PDIP kemungkinan besar akan dicalonkan kembali. Akan tetapi, lanjut dia, pernyataan sikap adalah masalah penyataan terbuka ke publik. Oleh sebab itu, lanjut dia, hal tersebut merupakan kewenangan dari Ketua Umum Partai, dalam hal ini, Megawati Soekarnoputri.

"Itu ibu Mega memiliki otoritasnya atas nama partai," katanya.

Pria yang akrab disapa Ara ini juga menegaskan belum ada nama calon yang dipikrkan untuk mendampingi Jokowi. Saat ini, kata dia, pemerintahan sebaiknya fokus pada pekerjaan yang masih tersisa dua tahun

"Belum waktunya untuk membicatakan wakilnya. Betul kata pak Jokowi, sekarang bagaiamana mengatasai kesenjangan, bagaimana pelayanan publik, pelayanan pendidikan kesehatan, infrastruktur," katanya lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement