REPUBLIKA.CO.ID, LABUHANBATU -- Dua orang diamankan di Labuhanbatu, Sumatra Utara, karena diduga terlibat dengan jaringan ISIS. Satu di antaranya dikabarkan merupakan warga provinsi Riau.
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi membenarkan diamankannya dua warga ini.
"Keduanya diamankan tadi malam karena diduga terkait ISIS," kata Fathir, Sabtu (21/10).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, warga Riau yang ditangkap berinisial AK (28). Awalnya, dia terjaring razia lalu lintas di Sigambal, Labuhanbatu.
Petugas kemudian mendapati AK mengirimkan pesan singkat berisi "Aku ditangkap thogut". Tak lama berselang, rekan AK berinisial FG (27) datang ke lokasi. Dia marah-marah dan meminta AK dilepas. Belakangan, FG yang merupakan warga Sigambal itu juga ikut diamankan.
Tingkah AK dan FG membuat petugas curiga dan berkoordinasi dengan Satuan Intelkam Polres Labuhanbatu. Keduanya lalu diamankan dan masih menjalani pemeriksaan hingga kini.
Polisi juga dikabarkan menggeledah sebuah rumah di Sigambal. Namun, belum diketahui siapa pemilik rumah dan apa yang ditemukan di rumah itu.
Fathir pun menolak menjelaskan lebih jauh perihal proses diamankannya kedua orang itu. Hal ini, lanjutnya, dikarenakan pemeriksaan intensif masih dilakukan.
"Penanganan dan pemeriksaan lebih lanjut dilakukan Polda Sumut," ujar Fathir.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
