Sabtu 21 Oct 2017 13:14 WIB

Kendaraan Patroli Keamanan Freeport Ditembaki

Petugas keamanan mengecek kendaraan pekerja di Check Poin 28 sebagai akses keluar masuk kendaraan PT Freeport di Timika, Papua. ilustrasi
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Petugas keamanan mengecek kendaraan pekerja di Check Poin 28 sebagai akses keluar masuk kendaraan PT Freeport di Timika, Papua. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Orang tak dikenal kembali melancarkan aksi penembakan terhadap kendaraan patroli keamanan internal PT Freeport Indonesia di sekitar area Mile Point 67, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, Sabtu (21/10), sekitar pukul 08.00 WIT.

Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan dirinya sementara masih melakukan konfirmasi terkait kronologis kejadian kepada petugas di lapangan.  "Ya, betul, saya masih cari informasi secara lengkap," kata Victor.

Penembakan yang terjadi tersebut terhadap kendaraan patroli Security and Risk Management (SRM) PT Freeport jenis Toyota LWB bernomor lambung 01.4755 yang dikemudikan oleh Lampung Muhammad Djamil.

Kendaraan tersebut dilaporkan dalam perjalanan dari Rainbow Ridge MP 66 menuju Sporthall MP 68, Tembagapura untuk menjemput Satgas Brimob yang akan melaksanakan patroli.

Namun ketika melintas di sekitar MP 67, kendaraan kemudian diberondong tembakan oleh orang tak dikenal. Diduga pelaku melakukan aksinya dari arah ketinggian sebelah kiri jalan di wilayah itu.

Akibat aksi penembakan tersebut, kaca depan dan bagian samping kanan kendaraan tertembus peluru. Pengemudi mengalami luka-luka di bagian wajah akibat pecahan kaca kendaraan.

Setelah kejadian, korban langsung keluar dari kendaraan kemudian berusaha menghentikan kendaraan yang melintas untuk ditumpangi ke RS Tembagapura.

Aparat keamanan dari Satuan Tugas Pengamanan Objek Vital Nasional PT Freeport atau Satgas Amole kini sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan. Aksi penembakan di area PT Freeport terhitung telah terjadi secara beruntun sebanyak empat kali dalam tiga bulan terakhir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement