REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Untuk mendukung upaya pemerintah dalam membudayakan minat baca ditengah masyarakat, PT Angkasa Pura II (Persero) terus aktif dalam menyediakan sarananya.
Melalui Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II kali ini membangun sarana aktivitas membaca berupa gedung yang nantinya akan menjadi kampung baca di Rawa Bokor Rt 01/10, Kelurahan Benda, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten.
Human Capital and Finance Executive Manager Bandara Soekarno-Hatta, Indah Suryandari menjelaskan, pihaknya tidak hanya memberikan fasilitas berupa perpustakaan keliling seperti yang dilakukan setiap tahunnya. Tetapi, kini juga berkontribusi langsung dengan membangun kampung baca.
“Kami tengah membangun dua lantai di sana (Rawa Bokor). Panjang bagian depan sekitar 7,20 meter. Sedangkan samping 5,80 meter. Target penyelesaian dua bulan setengah, dengan dilengkapi toilet,” tutur Indah, Rabu (6/9)
Diharapkan dengan adanya sarana tersebut, masyarakat sekitar dapat mewujudkan kegemarannya dalam membaca untuk membangun generasi bangsa yang lebih baik. Indah juga menambahkan, pendidikan merupakan salah satu isu sosial utama yang menjadi fokus utama PT Angkasa Pura II.
Adapun pembangunan Kampung Baca ini merupakan bentuk kepedulian PT Angkasa Pura II akan pendidikan, terkhususnya minat baca anak bangsa yang akan mendukung kemajuan bangsa Indonesia dalam jangka panjang.
Setelah pembangunan perpustakaan ini rampung, pengelolaannya akan diserahkan sepenuhnya kepada pengelola yang merupakan warga sekitar. Tentunya PT Angkasa Pura II menaruh harapan yang besar agar bangunan itu dapat menjadi sumber pengetahuan yang berdaya guna untuk anak-anak dan masyarakat sekitar.
“Ini sebagai bagian bentuk tanggung jawab sosial perusahaan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia kepada warga sekitar. Kami melengkapi, mendukung dan menunjang sarana prasana untuk terus menumbuhkan minat baca,” jelasnya.
Selain di Rawa Bokor, PT Angkasa Pura II juga membangun ruang kelas di Mts Al-Irfan Nusantara yang berlokasi di Jalan Marsekal Darma, Kelurahan Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
“Di sana, kami membangun dua ruang kelas yang pada bagian depannya, panjangnya sekitar 11 meter dengan lebar bangunan 10 meter,” kata Indah.