REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerbang Tol (GT) Karawang Barat 2 untuk sementara tidak dapat dilintasi karena sedang dilakukan perbaikan. Perbaikan dilakukan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 47 arah Cikampek. Macet parah di mana kendaraan berhenti total pun tak terhindarkan di tol Jakarta-Cikampek untuk kedua arahnya.
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengungkapkan untuk sementara GT Karawang Barat tidak dapat dilintasi sejak 19 Oktober 2017 pukul 18.00 WIB. "Penutupan sementara GT Karawang Barat 2 ini disebabkan adanya perbaikan plat tinjak dan oprit jembatan di tol Jakarta-Cikampek Km 47 arah Cikampek," kata Heru dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10).
Diperkirakan, perbaikan tersebut akan selesai besok, Sabtu (21/10), sekitar pukul 09.00 WIB. Untuk pengaturan arus lalu lintas, jelas Heru, pihaknya telah melakukan pengalihan arus lalu lintas ke GT Karawang Barat 1 selama adanya proses penanganan rekonstruksi tersebut.
Apabila kepadatan terjadi di GT Karawang Barat 1, maka Jasa Marga mengimbau para pengguna jalan tol untuk menggunakan GT Karawang Timur sebagai alternatif. Heru menjelaskan, Jasa Marga juga telah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian jika diperlukan rekayasa lalu lintas. Contohnya seperti melakukan contraflow guna melancarkan arus lalu lintas.
Imbauan dan sosialisasi terkait pengalihan arus lalu lintas tersebut telah diumumkan oleh Jasa Marga melalui VMS, twitter, dan media luar ruang lainnya beberapa waktu sebelum pekerjaan perbaikan dilakukan. Namun rupanya banyak pengemudi yang tidak mengetahui adanya imbauan itu.
Petang ini, sejumlah pengemudi yang melewati jalan tol Jakarta-Cikampek menyampaikan keluhan atas macet totalnya jalan tol. "Saya terjebak macet empat jam baru sampe Cikarang Utama dari JORR Pasar Minggu," kata Nasihin Masha, jurnalis senior Republika yang masih terjebak macet di tol.
Ia mengaku mobil-mobil sempat berhenti total selama puluhan menit. "Saya dalam lima bulan terakhir pulang pergi Jakarta-Cirebon dan baru haru ini mengalami macet yang sangat panjang. Macet total," kata Nasihin. "Kok tidak diumumin ya jika ada penutupan seperti ini?" ia melanjutkan.
Dari tol dalam kota menuju Cikarang Utama membutuhkan waktu hingga lima jam. Kemacetan serupa terjadi sejak kemarin di mana pengemudi menegaskan sama sekali tidak menerima informasi dari Jasa Marga atas penutupan GT Karawang Barat 2.
Berdasarkan akun Twitter Jasa Marga, hingga pukul 17.04 WIB, kepadatan terjadi di beberapa ruas jalan tol yang mengarah ke Karawang Barat akibat perbaikan tersebut. Mulai dari Ruas Cawang-Bekasi Timur, Tambun-Cikarang Utama, Cikarang Utama-Karawang Barat, terpantau padat. Akun tersebut pun menyarankan untuk menggunakan jalur alternatif.