REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi)berjanji akan terus bekerja keras melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk mempertahankandan memperkokoh NKRI. Hal ini ia sampaikan di hadapan para veteran pejuang kemerdekaan Indonesia saat menutup Kongres ke-11 Legiun Veteran RepublikIndonesia tahun 2017 di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (19/10).
"Saya bersama seluruh bangsa Indonesiaberkomitmen dan bekerja keras untuk terus mempertahankan, memperkokoh NKRI yangkita cintai bersama. Kita terus bekerja keras mengamalkan pancasila sebagai ideologi bangsa kita dan terus akan lanjutkan perjuangan," kata Jokowi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (19/10).
Presiden pun meminta nasihat dan bimbingan dari para veteran dalam memimpin pemerintahan. Ia berharap, para veteran membantu pemerintah memperkuat karakter mental bangsa, semangat juang,dan membangun jiwa patriotik untuk membela negara.
Menurut Jokowi, kehadiran para veterandiperlukan untuk memberikan dorongan moral dan semangat juang bagi generasipenerus. Perjuangan para veteran, kata Jokowi, menjadi sumber semangat kerjakeras untuk membangun bangsa.
"Atas nama pribadi dan bangsa Indonesia,saya sampaikan terima kasih atas jasa besar para veteran pejuang kemerdekaan," ujarnya.
Jokowi mengatakan, untuk melanjutkanperjuangan kemerdekaan tidaklah mudah. Di era teknologi ini, kompetisi antarnegarasemakin sengit sehingga masyarakat Indonesia perlu meningkatkan daya saingnya. Perkembangan teknologi pun juga mempengaruhi landscape politik global maupun ekonomi global,termasuk di Indonesia.
"Tidak ada kata lain kita harus bersatupadu menjaga persatuan, jaga stabilitas politik, menjaga stabilitas ekonomi,kita juga harus kembangkan SDM kita profesionalisme kita, kita harus mengawalgenerasi penerus kita, mengisi dengan nilai-nilai perjuangan dan perjuanganbagi kemajuan bangsa ini," kata Jokowi.
Untuk memperkokoh Pancasila, sambungPresiden, diperlukan upaya untuk meningkatkan semangat kebangsaan, menumbuhkanjiwa patriotisme, dan semangat bela negara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
