Rabu 18 Oct 2017 17:07 WIB

HIMMI AMIK BSI Bekasi Gelar Pelatihan Pemrograman

Pengurus HIMMI AMIK BSI kampus Cikarang bersama peserta pelatihan pemrogramanC++..
Foto: Dok BSI
Pengurus HIMMI AMIK BSI kampus Cikarang bersama peserta pelatihan pemrogramanC++..

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika (HIMMI) AMIK BSI Bekasi kampus Cikarang mengadakan pelatihan pemrograman bahasa C++ dalam upaya meningkatkan kompetensi di bidang pemrograman.

Pelatihan yang bertemakan ‘Mengenal lebih dalam Penggunaan Bahasa Pemgrograman’ ini dilaksanakan di Ruang Pelatihan AMIK BSI Bekasi Kampus Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (14/10).

Ketua HIMMi Ibda Nawasyarif mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan utama dari program kerja HIMMI periode 2017/2018. Kegiatan tersebut bertujuan memberikan peluang kepada mahasiswa Program Studi Manajemen Informatika (Prodi MI) AMIK BSI Bekasi dalam memahami lebih mendalam mengenai bahasa pemrograman C++.

 

“Pelatihan ini penting, karena  bahasa pemrograman C++ merupakan dasar dari semua bahasa yang akan dikuasai oleh mahasiswa AMIK BSI Bekasi. Jika sudah menguasai penggunaan bahasa pemrograman C++ ini, penguasaan bahasa pemrograman lainnya akan lebih mudah,” kata Ibda.

Setidaknya, lanjut Ibda, lulusan AMIK BSI Bekasi memiliki kompetensi sebagai programmer software dengan menguasai minimal satu bahasa pemrograman.

 

“Dalam pelatihan ini, mahasiswa akan berdiskusi serta belajar bekerja secara tim dalam menyelesaikan proyek kecil, atau studi kasus,” tutur  Ibda.

Selain itu, lanjut Ibda, penyelesaian studi kasus ini juga sebagai praktek langsung mahasiswa dalam menyelesaikan suatu proyek secara nyata sesuai dengan waktu yang ditentukan. Hal itu diharapkan nantinya akan bermanfaat setelah mahasiswa lulus kuliah dan bersaing di dunia kerja.

Pembina HIMMI AMIK BSI Bekasi Dian Ardiansyah  mengatakan, pelatihan seperti ini sangat penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan  kompetensinya sebagai programmer software.

“Setidaknya, waktu kuliah ini dapat mahasiswa manfaatkan untuk mengasah keahliannya dalam meningkatkan kompetensi yang dimiliki. Sehingga,  setelah lulus kuliah mereka memiliki kompetensi yang berkualitas dan mampu bersaing  dengan sumber daya manusia dari perguruan tinggi lainnya,” ujar Dian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement