REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Keluarga almarhum Budiyanto (48 tahun), buruh bangunan warga Desa Karangtengah, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga yang tertimpa talud saat bekerja, mendapat santunan. Santunan diserahkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Purbalingga Erni Tasdi di rumahnya, Selasa (17/10).

''Atas nama PKK Kabupaten Purbalingga dan pemerintah daerah, kami menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya,'' ujar Erni.

Santunan juga diberikan pada enam rekan korban lainnya yang mengalami luka ringan karena sempat menghindar saat talud ambruk.

Menurut Erni, santuan yang diberikan antara lain berupa uang dan beras. Namun ia berharap, keluarga korban tidak menghitung berdasarkan nilai nominalnya. ''Tolong jangan dilihat dari nilai nominalnya. Tapi mohon bisa dilihat dari adanya kepedulian pemerintah daerah terhadap keluarga korban,'' jelasnya.

Budiyanto bersama enam rekannya yang sedang memperbaiki talud pekarangan milik seorang warga, Selasa (18/10), tertimpa talud yang tiba-tiba roboh. Korban baru dievakuasi sejam kemudian dalam keadaan meninggal dunia.

Saat kejadian, korban bersama rekan-rekannya sedang mencangkul di bagian bawah talud. Namun saat beberapa orang sedang bekerja, tiba-tiba talud yang memiliki ketinggian empat meter tersebut roboh. ''Saat itu saya sempat melompat sehingga tidak sampai tertimpa talud. Hanya luka ringan di bagian kaki, karena terserempat puing,'' kata Hilal, rekan korban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika