Rabu 18 Oct 2017 09:15 WIB

Meningkat, Ekspor Bali ke Rusia Tembus Rp 9 Miliar

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Nidia Zuraya
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)
Foto: sustainabilityninja.com
Kapal Kargo pengangkut kontainer komiditi ekspor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Provinsi Bali akan berkontribusi dalam Festival Indonesia Moskow 2018. Festival ini diharapkan meningkatkan nilai ekspor produk-produk asal Pulau Dewata ke negara tersebut yang terus menunjukkan peningkatan.

Data Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Bali menunjukkan dalam medio Januari-Agustus 2017, nilai ekspor Bali ke Rusia mencapai 724.417 dolar AS atau setara Rp 9,8 miliar. Angka ini meningkat 5,1 perrsen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Nilai ekspor Bali ke Rusia sepanjang 2016 tecatat 924.312 dolar AS atau sekitar Rp 12,5 miliar. Share ekspor Bali ke Rusia terhadap total ekspor Bali pada 2016 mencapai 0,19 persen, sementara Januari-Agustus 2017 sudah mencapai 0,21 persen.

Kepala KPwBI Bali, Causa Iman Karana mengatakan salah satu tugas BI adalah mendorong pergerakan ekonomi daerah. Salah satu caranya membuka diversifikasi pasar.

"Rusia adalah pasar potensial Bali, selain Amerika, Jepang, dan Australia, sehingga kita perlu mendukung arus investasi negara ini ke Bali," katanya, Rabu (17/10).

Lima komoditas ekspor Bali yang utama ke Rusia adalah hasil produksi kayu, ikan dan olahan ikan, pakaian dan kain, furnitur, dan besi siku atau metal nesting. Kelima komoditas tersebut sepanjang Januari-Agustus 2017 sharenya mencapai 51,8 persen, 14,6 persen, 6,2 persen, 11,1 persen, dan 0,5 persen.

Impor Rusia ke Bali tercatat hanya 1.888 dolar AS atau Rp 25,5 miliar pada 2016. Angka ini turun 63 persen dibandingkan setahun sebelumnya.

Lima jenis komoditas utama yang diimpor Bali dari Rusia adalah buku, koran, majalah, dan lukisan dengan share 25,5 persen. Berikutnya adalah plastik dan olahannya (24,8 persen), furnitur dan interior (19.7 persen), barang elektronik dan rumah tangga (6,2 persen), serta peralatan optikal dan medis (enam persen).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement