Rabu 18 Oct 2017 01:05 WIB

'Santri Mandiri, NKRI Hebat' Jadi Tema Hari Santri

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Elba Damhuri
Ketua Panitia Hari Santri Nasional yang juga Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Munahar Muchtar (tengah) didampingi jajaran Pengurus Wilayah Nadlatul Ulama (PWNU) menggelar konferensi pers Hari Santri Nasional 2017 di Balai Kota Jakarta Barat, Selasa (17/10).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Panitia Hari Santri Nasional yang juga Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Munahar Muchtar (tengah) didampingi jajaran Pengurus Wilayah Nadlatul Ulama (PWNU) menggelar konferensi pers Hari Santri Nasional 2017 di Balai Kota Jakarta Barat, Selasa (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Panitia penyelenggara Hari Santri Nasional 2017 PWNU DKI Jakarta KH Bahaudin mengatakan tema hari santri nasional 2017 tahun ini adalah 'Santri Mandiri, NKRI Hebat'. Menurut dia, santri pun tidak terlepas dari perjuangan kemerdekaan dan di era saat ini santri menjadi bagian dari pembangunan Indonesia.

"Sehingga santri memang diharuskan mandiri agar dapat memperkuat NKRI, " jelas Bahaudin di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (17/10).

Santri, jelas dia, tidak hanya berfokus pada kajian Islam. Lebih luas lagi, santri harus bisa ikut terjun dalam kemandirian bangsa di berbagai bidang baik pendidikan, ekonomi, sosial, dan budaya.

"Saat ini banyak santri yang mampu memimpin daerah, santri yang menjadi jendral, santri yang menjadi dokter maupun pengusaha, " jelas bahaudin.

Wujud nyata kiprah santri dapat masyarakat Indonesia rasakan saat ini. Bahaudin berharap santri-santri yang lulus dari pondok pesantren dapat terus mengembangkan pribadinya tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tetapi juga masyarakat luas.

Kirab Santri akan diselenggarakan pada Sabtu (21/10) mendatang di mana lima pondok pesantren menjadi titik perhentian akan ikut serta. Mereka tak hanya berasal dari DKI Jakarta tapi juga dari luar negeri seperti dari Thailand dan Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement