Selasa 17 Oct 2017 16:40 WIB

Ini Pesan PBNU pada Pemimpin Baru Jakarta

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno usai rapat pengenalan SKPD di Ruang Pola Blok G, Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/10).
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno usai rapat pengenalan SKPD di Ruang Pola Blok G, Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berharap pemimpin DKI Jakarta yang baru dapat merealisasikan program-program yang dijanjikan kepada warganya. Ketua PBNU Muhammad Sulton Fatoni menyampaikan pesan kepada pemimpin baru Jakarta, Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.

"Memimpinlah dengan hati untuk mewujudkan empat esensi kemanusiaan warga Jakarta yaitu memberikan rasa aman, memberikan rasa keadilan, mewujudkan kehidupan yang berkualitas dan kemakmuran," ujar Sulton Fatoni kepada Republika.co.id, Selasa (17/10).

Sulton menjelaskan, pemimpin perspektif Islam adalah seseorang yang memenuhi syarat-syarat menjadi pemimpinan. Di Indonesia syarat-syarat tersebut sudah diatur dalam undang-undang. "Pemimpin harus merealisasikan program-program yang menjadi agendanya selama program tersebut tidak bertentangan dengan peraturan yang ada," tegasnya.

Jika seseorang telah terpilih menjadi pemimpin, Sulton mengatakan, maka kebijakannya harus berorientasi kepada kebaikan masyarakat di area yang ia pimpin. Pemimpin dilarang menjanjikan sesuatu yang tidak realistis. Pemimpin juga tidak berkewajiban merealisasikan agenda-agenda yang bukan tugasnya meski telah ia janjikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement