REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Presiden Joko Widodo pun mengaku sesekali membeli sate dan gado-gado melalui layanan ojek online atau daring yang dinilainya lebih praktis dan cepat.
"Sayapun juga pingin beli sate pakai Go-Food 30 menit sampai, pingin gado-gado 30 menit datang," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan Orasi Ilmiah dalam rangka Dies Natalis Ke-60 Universitas Diponegoro (Undip) di Stadion Undip Semarang, Selasa (17/10).
Maraknya layanan serupa itu, kata Presiden, merupakan sesuatu yang tidak terelakkan, di mana perubahan baik disadari maupun tidak sudah masuk ke Indonesia. Oleh karena itulah, ia meminta agar semua pihak terutama perguruan tinggi untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan yang dinamis tersebut.
"Apa yang harus kita persiapkan kalau perubahan ini datang? Entah itu PayPal, Alipay, robotic, ini akan berimbas," tuturnya.
Ia mencontohkan generasi muda saat ini yang tidak lagi menggemari koran, namun lebih memilih menggunakan ponsel pintar. "Pakai gadget (gawai) tinggal klik mencari netflik terus video, lihat televisi sudah jarang karena benda kecil ini," ucapnya.
Presiden memprediksikan tidak sampai 10-15 tahun mendatang akan terjadi perubahan lanskap politik global dan ekonomi global karena perilaku sosial juga akan berubah. Oleh karena itu, ia meminta agar hal itu diantisipasi dan direncanakan dengan baik.
"Tidak ada yang lain kecuali universitas yang biasanya ada di depan terlebih dahulu, perguruan tinggi yang di depan," katanya.