REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PPP nampaknya telah menyiapkan kader yang akan mendampingi calon gubernur (cagub) Jawa Timur yang didukungnya. Kader tersebut berasal dari internal partai, yakni Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyafa Noer. "Itu berdasarkan keputusan Rapimwil terdahulu, bahwa Pak Musyafa Noer merupakan cawagub yang didorong oleh PPP," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Achmad Baidowi saat dihubungi di Jakarta, Selasa (17/10).
Musyaffa menjurut Baidowi, basisnya adalah Mataraman dan nasionalis. Sehingga apabila disandingkan sebagai wakil cagub Khofifah maka dianggap cocok.
Kendati demikian, terang Baidowi, PPP tidak akan memaksakan calon Musyafa sebagai calon wakil gubernur untuk mendampingi Khofifah. Dia mengatakan, Khofifah bersama tim dan partai pendukung lain dipersilakan mengkaji dan menganalisis terlebih dahulu.
"Silakan dianalisa segala kemungkinnnya, apakah ternyata Pak Musyafa ini kuat mendongkrak elektabilitas cagub, kenapa tidak? Tapi kalau ternyata tidak banyak mendapatkan penambahan yang signifikan, PPP realistis saja, tidak perlu memaksakan diri harus pak Musyafa," kata dia.
Terakhir dia menyarankan karena Khofifah berasal dari Surabaya, maka cawagub idealnyadari kawasan barat Jawa Timur yang dikenal dengan basis Mataraman. Misalnya, kawasan Pacitan, Trenggalek, Madiun, Ngawi, Nganjuk, Kediri, dan Tulungagung.
"Silakan dibahas bersama tim Bu Khofifah, tentu saja melibatkan partai-partai yang bisa mengusung, dan juga partai pengusung kan ada Golkar, Nasdem, tarulah PPP mau dibidik sama dia ya diajak bicara juga," ujarnya.