Selasa 17 Oct 2017 13:14 WIB

Ini Lima Poin Arahan Anies untuk SKPD DKI Jakarta

Rep: Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno memimpin rapat pengenalan SKPD, Selasa (17/10).
Foto: Sri Handayani
Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno memimpin rapat pengenalan SKPD, Selasa (17/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rapat pengenalan SKPD, Selasa (17/10), di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan lima poin untuk membangun pola komunikasi di Pemprov DKI.

"Poin pertama, kami berdua datang dengan mandat. Saudara semua datang dengan pengalaman dan pengetahuan. Tugas kita sama melaksanakan seluruh tugas konstitusi. Mari kita pastikan bapak dan ibu belajar atas mandat yang kami bawa," ujar Anies di Ruang Pola Gedung G Kompleks Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/10).

Mandat itu, Anies mengatakan, tercermin dalam 23 program yang telah disampaikan saat kampanye. Kedua, Anies mengajak seluruh jajaran untuk saling belajar, baik dalam hal substansial maupun teknis. Ia menginstruksikan kepada semua SKPD untuk melepaskan pilihan pribadi selama pilkada dan mempelajari semua program yang telah disampaikan selama kampanye.

"Saya tahu semua punya hak pilih. Hak pilihnya dirahasiakan. Di ruangan ini semua sama, harus mempelajari janji kami, apapun idelologi yang dimiliki. Karena itu tolong dipelajari janji-janji kami," kata dia.

Ketiga, Anies mengajak para SKPD untuk menjaga integritas dalam bekerja. Ia meminta para pejabat mengikuti arahan KPK mengenai larangan pemberian gratifikasi, termasuk melalui istri-istri pejabat.

Keempat, ia mengajak semua elemen Pemprov DKI Jakarta untuk menjaga hubungan profesional. Hirarki harus tetap dijaga, namun tetap dapat bertukar pikiran satu sama lain. "Saya ingin sekali, orientasi kita adalah orientasi kerja," kata dia.

Kelima, ia ingin Pemprov DKI hadir bagi semua lapisan masyarakat, terutama penyandang disabilitas, lansia, dan masyarakat yang termarjinalkan. "Siapa yang dipastikan terlayani? Yang terlemah, termarjinalkan. Kalau mereka terlayani, yang lain terlayani," ujar Anies.

Sebagai informasi, mulai hari ini Anies-Sandi secara resmi bertugas di Balai Kota DKI Jakarta. Mereka tiba sekitar pukul 07.30 WIB dengan kendaraan pribadi. Setelah melayani wawancara dengan awak media, mereka berkunjung ke beberapa unit kerja dan menyapa para pegawai. Tak lama kemudian, mereka memasuki ruang pola Gedung G untuk mengikuti rapat pengenalan SKPD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement