Selasa 17 Oct 2017 09:04 WIB

Emil Siapkan Peluang Kerja Sama dengan Negara-Negara Eropa

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kiri) dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial (kanan) disela-sela upacara Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-207, di Balai Kota Bandung, Senin (25/9).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (kiri) dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial (kanan) disela-sela upacara Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-207, di Balai Kota Bandung, Senin (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) baru saja menyelesaikan kunjungan kerjanya ke beberapa negara di Eropa pekan lalu. Ia pun akan menyiapkan tindak lanjut berbagai peluang kerja sama dengan negara-negara tersebut. Pada kunjungannya ke Belgia, ia menandatangani MoU dengan Kota Namur di berbagai bidang.

"Saya menandatangani kerja sama ekonomi terkait pembangunan infrastruktur perkotaan. Saya tanda tangani sister city dengan Kota Namur," kata dalam rilis yang diterima Republika, Selasa (17/10)

Kerja sama antara Bandung dan Namur meliputi berbagai bidang, yakni pengembangan teknologi informatika, pengembangan ekonomi dan perdagangan, pengembangan kapasitas teknik dan manajemen tata pemerintahan, pengembangan SDM, lingkungan, pertukaran budaya, dan pariwisata.

Selain itu, Emil juga membuka Little Bandung pertama di Eropa Timur bersama Wali Kota Namur Maxime Prvot. Serta diluncurkan Little Bandung Mobile.Little Bandung Mobile itu merupakan bagian dari hasil kerja sama Sister City antara kedua kota itu. Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerjasama itu resmi ditandatangani pula saat kunjungan tersebut.

Tak hanya di Belgia, pemerintah kota juga menjajaki Little Bandung di tiga kota, yakni Bucharest (Rumania), Praha (Ceko), dan Kiev (Ukraina). Tujuannya untuk mempromosikan Little Bandung kepada para pelaku bisnis di wilayah tersebut melalui Kedutaan Besar RI di tiap-tiap kota.

Di Bucharest, Ridwan juga didaulat menjadi dosen tamu dan memberikan kuliah umum di The Romanian Institute for Europe-Asia Studies di Bucharest, serta menjadi anggota kehormatan institut tersebut.

Kepala Bagian Kerjasama Setda Kota Bandung Dodit Ardian Pancapana menambahkan, kunjungan kerja ke Bucharest juga membuka peluang Kota Bandung untuk mengirimkan tenaga magang.

"Dalam kunjungan di Bucharest dan Praha, KBRI menawarkan kesempatan bagi pemkot Bandung untuk mengirimkan tenaga-tenaga kerja yang memiliki keahlian untuk bekerja atau magang di kota-kota di Bucharest atau Praha," tutur Dodit.

Kota Bandung juga turut berpartisipasi dalam ajang Europalia. Ajang tersebut merupakan festival seni dan budaya internasional yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali di Belgia dan negara sekitarnya. Tahun 2017 ini Indonesia, melalui Kedutaan Besar RI di Brussels, terpilih menjadi tuan rumah acara. Di ajang tersebut, delegasi budaya dari Bandung turut tampil memeriahkan acara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement