REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Masyarakat di Jawa Tengah diimbau tidak menggunakan telepon seluler (ponsel) saat hujan deras yang disertai dengan petir. Hal itu disebut bisa membahayakan keselamatan.
"Sinyal ponsel itu sensitif dengan petir," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana di Semarang, Senin (16/10).
Dia mengungkapkan bahwa sudah banyak warga yang menjadi korban, baik luka maupun meninggal dunia akibat tersambar petir karena menggunakan ponsel saat hujan. "Sudah banyak korban yang tersambar petir di lapangan dan hal tersebut banyak terjadi di area terbuka," ujarnya.
Kalau hujan deras disertai petir dan angin, kata dia, masyarakat yang berada di luar ruangan diminta untuk berlindung di tempat yang aman. Sebagai antisipasi jatuhnya korban, BPBD Jateng melakukan sosialisasi mengenai bahayanya menggunakan ponsel saat turun hujan yang disertai petir.
"Sosialisasi ini melibatkan berbagai pihak agar hasilnya optimal," katanya.