REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menanggapi santai saat ditanya siapa calon presiden dari partainya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ibas mengatakan, Demokrat masih fokus membenahi partai dan mengikuti proses demokrasi secara baik.
Ibas juga mengutip pernyataan Ketua Umum (Ketum) Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono soal opsi masih terbuka lebar untuk Demokrat pada 2019 nanti. "Kami yakin pada saatnya nanti opsi itu akan terbuka, mengutip pak SBY, semuanya masih mungkin di 2019, semua opsi masih terbuka. Kalau kata anak Jakarta, woles aja deh nggak usah jauh-jauh, kita berbicara hari ini, kita lihat ke depannya," kata putra kedua SBY tersebut, Senin (16/10).
Ibas mengakui saat ini Demokrat masih fokus memikirkan pembenahan partai, mengawal pemerintahan, meningkatkan perjuangan dan membangkitkan semangat kader-kader di daerah. Target terdekat saat ini menurut dia, tentunya lolos verifikasi KPU sebagai peserta Pemilu.
Dia mengatakan, target Demokrat pada Pilkada Serentak 2018 maupun Pilpres 2019 yakni mengikuti proses demokrasi yang damai, jujur, dan adil tanpa mengesampingkan etika dan moral. Begitu juga soal raihan kursi, kata Ibas, Demokrat berharap lebih baik dari saat ini.
"Target 2019 juga sama dengan 2018, ingin mengisi proses demokrasi sebagai partai politik yang sah secara hukum dan mengikutinya dengan lancar dan kontribusi karya nyata untuk masyarakat. Target politik pasti, tapi kami memikirkan insya allah Partai Demokrat ke depan semakin baik," tuturnya.