Ahad 15 Oct 2017 20:54 WIB

Pemprov Jabar-Aljazair Jalin Kerja Sama

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan
Foto: Republika/Edi Yusuf
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat resmi menjalin kerja sama dengan Provinsi Setif Republik Demokratik Rakyat, Aljazair. Kesepakatan kerja sama ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Gubernur Provinsi Setif Nacer Maskri di Gedung Pakuan.

Kerja sama ini menjadi momentum penting untuk lebih mempererat persahabatan Indonesia-Aljazair yang telah dijalankan lebih dari 60 tahun. Hal ini menjadi peluang bagi Jawa Barat untuk menginisiasi kerja sama dengan salah satu aktor subnasional di Aljazair, yaitu Provinsi Setif.

Turut hadir dan menyaksikan penandatanganan, yaitu Duta Besar Luar Biasa RI Untuk Aljazair Safira Machrusah, para Asisten Daerah, Staf Ahli, para Kepala OPD, para Kepala Biro terkait di lingkungan Pemprov Jawa Barat, serta para Direktur BUMD di Provinsi Jawa Barat. Sementara dari Aljazair, selain Duta Besar Aljazair untuk Indonesia, hadir pula para pejabat Pemerintah Provinsi Setif, serta para pelaku bisnis Aljazair.

"Kami bersyukur atas adanya tawaran kerja sama Provinsi Bersaudara (Sister Province) dengan Provinsi Setif ini. Apabila Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Setif menyepakati pembentukan hubungan kerja sama Provinsi Bersaudara, maka hal ini akan menjadi payung besar bagi inisiasi kerja sama,"kata Heryawan seperti dalam siaran persnya, Ahad (15/10).

Pria yang akrab disapa Aher ini menuturkan peluang kerja sama bisa dilakukan di banyak bidang. Selanjutnya tim akan merumuskan peluang-peluang kerja sama yang bisa ditindaklanjuti.

"Di bidang pertanian, pendidikan, peningkatan perdagangan dan investasi, pariwisata, dan kebudayaan," ujar Aher.

Pertemuan ini juga menjadi sebuah kehormatan bagi Provinsi Setif. Gubernur Provinsi Setif Nacer Maskri mengatakan bahwa pihaknya ingin memperkokoh hubungan antara Provinsi Setif dan Jawa Barat. Nacer menambahkan MoU ini seperti peletakan batu pertama untuk menjalin kerja sama yang lebih besar.

"Kunjungan ini isyarat yang sangat kuat untuk membangun hubungan yang baik dan berkesinambungan antara kegiatan-kegiatan dan peran dari kedua belah pihak, yang nanti akan terealisasi melalui nota kesepahaman antar-kedua wilayah," ungkap Nacer.

Provinsi Setif merupakan wilayah yang berada di Timur Aljazair. Dengan luas 6.549 kilometer persegi, Setif memiliki jumlah penduduk sebanyak 1,9 juta jiwa. Rata-rata atau sekitar 76 persen penduduk Setif ada di daerah pedesaan. Provinsi Setif mempunyai peran penting dalam ekonomi Aljazair, karena selain letak geografisnya yang sangat strategis, Setif juga memiliki potensi besar dalam berbagai bidang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement