Ahad 15 Oct 2017 07:06 WIB

Helmy: NU Punya Peran Besar Terhadap Berdirinya NKRI

Rep: Andrian Saputra/ Red: Bayu Hermawan
Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO ---  Sekretaris Jendral Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Sekjen PBNU), Helmy Faisal Zaini mengajak santri dan seluruh warga Nahdliyin membaca sholawat nariyah pada peringatan hari santri nasional yang jatuh pada 22 Oktober mendatang. Selain itu, santi dan seluruh warga Nahdliyin juga diminta selalu mendoakan Indonesia agar mendapat rahmat dari Allah SWT.

"Saat hari santri mari kita bersama-sama membaca sholawat nariyah, di rumah-rumah, tempat kerja, sekolahan, saya juga sudah meminta agar pesantren-pesantren, masjid-masjid mengisi (hari santri nasional) dengan membaca sholawat nariyah," ujar Helmy saat menghadiri Tabligh Akbar,  Dzikir dan Sholawat yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo pada Sabtu (15/10) malam.

Helmy menjelaskan hal tersebut sebagai bentuk syukur karena pemerintah akhirnya mengakui peran santri yang turut andil memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Dia juga meminta umat muslim mendoakan Indonesia agar senantiasa menjadi negara yang damai dan mendapatkan rahmat dari Allah SWT.

"NU Punya peran besar terhadap berdirinya NKRI, karena jamiyah kita termasuk yang mendirikan bangsa Indonesia," katanya.

Sementara itu, ribuan jamaah larut dalam lantunan sholawat dan dzikir yang dipimpin Habib Syech Abdul Qadir Assegaf. Jamaah memenuhi ruas Jalan Jenderal Sudirman, Solo mulai dari tugu Pemandegan hingga persimpangan Benteng Vastenburg.

Bahkan sebagian jamaah juga memadati ruas jalan Urip Sumoharjo hingga Pasar Gede. Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan Pemkot Solo untuk memperingati tahun baru Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement