REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerja tim sinkronisasi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno telah usai menjelang pelantikan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Tim sinkronisasi membekali kedua pasangan itu sebuah dokumen yang isinya janji kampanye yang mesti dikerjakan.
"Secara dokumentasi saya ingin menyampaikan hasil dari pekerjaan sinkronisasi," kata Ketua Tim Sinkronisasi, Sudirman Said, saat menyerahkan hasil kerja di Jakarta Selatan, Jumat (13/10).
Sudirman mengatakan ada 23 janji kerja Anies-Sandi selama kampanye. Tim sinkronisasi telah menerjemahkannya menjadi 167 program, 527 kegiatan yang terbagi dalam 14 bidang atau isu-isu.
"Kemudian RKPD 2018 telah disinkronkan dan dalam 3.313 kegiatan," kata Sudirman.
Ia merincikan janji kampanye Anies-Sandi itu ada sekitar 3.000-an. Yang sudah terakomodasi di nomenklatur perencanaan kerja sebanyak 55 janji.
Sebanyak 205 kegiatan yang sesuai dengan tupoksi dari SKPD yang akan dibagikan ke teman-teman. Kemudian enam harus dibuat nomenklatur baru dan kemudian dari RPJMB 2018-2022 ada 17 misi yang diterjemahkan menjadi 36 sasaran dan 44 indikator sasaran.
Sudirman meminta agar Anies-Sandi dapat memanfaatkan sisa waktu 2017 untuk memaksimalkan penyerapan APBD. Hal itu untuk membuat warga DKI percaya dengan kepemimpinan Anies-Sandi untuk lima tahun ke depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika