REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 639 nelayan di Kabupaten Sukabumi mendapatkan bantuan konverter kit gas elpiji dari pemerintah pusat Jumat (13/10). Pemberian bantuan ini sebagai bagian pengalihan dari bahan bakar minyak ke gas di kalangan nelayan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi Dadang Budiman menambahkan, pemberian bantuan dari Kementerian ESDM ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan nelayan. "Khususnya melalui efisiensi penggunaan konversi BBM ke BBG," kata dia.
Hal ini kata dia disebabkan penggunaan BBG bisa menurunkan biaya operasional. Data Dinas Kelautan dan Perikana (DKP) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, jumlah nelayan yang mendapatkan bantuan sebanyak 639 orang yang tersebar di sejumlah kecamatan. Di antaranya nelayan wilayah Palabuhanratu sebanyak 194 unit, 173 unit untuk wilayah Kecamatan Cisolok, sebanyak 63 unit untuk wilayah Ciwaru Ciemas, sebanyak 178 unit untuk wilayah Ujunggenteng Ciracap dan 31 unit untuk wilayah Kecamatan Tegalbuleud.
Bantuan ini merupakan dorongan untuk penggunaan energi bersih, murah, dan ramah lingkungan, terang Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Hal ini kata dia dilakukan dengan melakukan konversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dengan bahan bakar gas (BBG).
Penyaluran bantuan kata Marwan dlakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Pengalihan bahan bakar ini kata dia diharapkan bisa menekan biaya operasional melaut dan meningkatkan pendapatan para nelayan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
