REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengatakan, tidak akan menempati fasilitas rumah dinas di Jalan Besakih, Kuningan, Jakarta Selatan. Meski demikan rumah itu akan tetap digunakan untuk kegiatan kumpul warga dan anggota komunitas.
"Rumah dinasnya digunakan untuk kegiata warga, pengajian dan pertemuan simpul masyarakat," kata Sandiaga setelah selesai fitting baju dinas dan pemotretan di Jalan Tirtayasa II, Nomor 12, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/10).
Sandi mengatakan, alasan dia memutuskan tak menempati rumah dinas karena anak bungsunya akan jauh jika harus berangkat sekolah dari kawasan Kuningan. Untuk itu ia memastikan tetap tinggal di kediaman pribadinya, Jalan Pulo Bangkeng, Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "Kebetulan anak saya sekolah di selatan. Dan lebih memudahkan mobilisasi kalau kami tinggal tetap di Selatan," kata Sandiaga.
Sementara, Anies Baswedan mengaku belum tahu kapan akan menempati rumah dinas gubernur di Jalan Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Ia memastikan jika menempati rumah tersebut tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Saya juga belum ke sana, belum lihat (rumah dinas, Red). Belum tahu seberapa siap itu langsung dipakai. Jadi yang jelas tidak buru-buru. Enggak langsung hari itu juga," kata Anies di tempat yang sama.
Anies-Sandi akan dilantik langsung Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Senin (16/10/2017). Keduanya akan memimpin ibu kota lima tahun ke depan setelah mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada Jakarta 2017 lalu.