Rabu 11 Oct 2017 21:09 WIB

Sandiaga Mengaku tak Libatkan Keluarga di OK OCE

Sandiaga Salahudin Uno.
Foto: Dokumen
Sandiaga Salahudin Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, mengaku sudah memerintahkan untuk melaksanakan gerakan One Kecamatan One Center (OK OCE dengan tidak melibatkan keluarganya, termasuk saudara kandungnya, Indra Uno.

OK OCE ini gerakan yang terbentuk dan Sandi sudah membina lebih dari 15 tahun di bawah yayasan keluarganya yakni Mien R Uno Foundation. Namun, Sandi sudah komitmen ini sebagai gerakan dia bersama Anies Baswedan ketika memimpin Jakarta. 

"Nah, sekarang ini sudah di penghujung, tentunya karena kami komit bahwa ini adalah sebuah gerakan dan Anies-Sandi, tidak boleh ada prosesi yang berpotensi untuk ada kemungkinan nepotisme. Memang kesepakatannya pas kita mulai berdinas tidak boleh ada lagi di Mas Indra," kata Sandi di Jakarta Selatan, Rabu (11/10).

Sandiaga Uno menjelaskan selama jalannya gerakan OK OCE, lebih dari 300 pelatih motivator dan pemberdayaan itu dipusatkan dan terkoordinasikan di beberapa pusat kewirausahaan di Melawai maupun pusat kewirausahaan yang lain. 

"Jadi kami berterima kasih sekali dengan Mas Indra sudah dengan dedikasinya membangun gerakan ini sampai 25 ribu peserta OK OCE,” kata dia. 

“Walaupun tidak ada persinggungan yang langsung dan tidak menerima para motivator tersebut, dengan dana dari APBD tapi sebagai good governance dan tata kelola tentunya kita sadari best practice ini harus dipilih di antara mereka yang tidak ada hubungan keluarga dengan saya," kata Sandi, menambahkan.

Sebetulnya OK OCE adalah gerakan yang dibangun untuk memastikan terciptanya lapangan kerja. Selama 2016, dia menuebutkan, bersama lebih dari 300 pelatih motivator dan pembimbing OK OCE sudah memberikan pelatihan kepada 25 ribu peserta OK OCE. 

"Sekarang Pemprov melihat, saya ingin Pemprov tidak melihat ini program, ini bukan program dan OK OCE ini adalah memberikan lahan usaha dan akses terhadap financial capital dan permodalan kepada para pengusaha. Targetnya 200.000 pengusaha yang akan hadir di sini," kata Sandi.

Tugas pemerintah adalah memberi fasilitasi, bukan memberikan program OK OCE. “Ini gerakan milik masyarakat dan akan bergulir dengan sendirinya lewat sebuah persandingan yang harmonis antara dunia usaha dan kegiatan kewirausahaan dan UMKM,” kata dia. 

Pasangan Anies-Sandi akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada hari Senin (16/10) sore. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement