REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut di wilayah Bogor Raya (kota dan Kabupaten) sedang terjadi perubahan cuaca cukup ekstrem. Saat ini merupakan masa transisi perubahan musim dari panas ke musim hujan sehingga masyarakat diminta waspada.
"Sekarang sudah mulai pancaroba atau transisi. Kadang pagi panas sore hujan dalam seminggu terakhir. Cuaca seperti ini diperkirakan terjadi hingga akhir Oktober 2017," kata Kasie Data dan Informasi BMKG Bogor, Hadi Saputra, kepada Republika.co.id, Selasa (10/10).
Meski begitu, Hadi mengungkapkan pada Oktober sebenarnya telah masuk musim penghujan. Namun, diperkirakan puncak musim penghujan akan terjadi pada Januari hingga Februari 2018.
Hadi mengingatkan selama musim pancaroba ini hujan lebat disertai petir dan angin lebat akan sering terjadi. Pada masa transisi seperti ini, intensitas hujan tidak menentu. Masyarakat diminta harus waspada atas situasi seperti ini.
Selain itu, menurut Hadi, tidak tentunya musim juga perlu diperhatikan oleh semua masyarakat. Terlebih, baik di kota atau kabupaten Bogor, keduanya memiliki potensi bencana yang cukup besar.
BMKG mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan. Dia memastikan, pihaknya akan selalu merilis prakiraan cuaca di wilayah masing-masing.