Selasa 10 Oct 2017 18:31 WIB

Diduga Soal Administrasi, Mayat Bayi Dipulangkan Naik Angkot

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Endro Yuwanto
Foto yang menunjukkan seorang ibu asal Lampung menggendong jenazah bayinya di angkot menjadi perbincangan (viral) di internet.
Foto: Tangkapan layar instagram
Foto yang menunjukkan seorang ibu asal Lampung menggendong jenazah bayinya di angkot menjadi perbincangan (viral) di internet.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Orang tua membawa pulang anaknya yang telah meninggal dari rumah sakit ke rumahnya dengan naik angkot terjadi lagi di Lampung. Hendra menggendong jenazah anaknya yang baru lahir ke rumahnya di Kampung Kibang, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Ahad (8/10).

Keterangan yang diperoleh, Selasa (10/10), Hendra membawa jenazah bayinya yang baru dilahirkan istrinya Emilia Sari karena masalah administrasi di Rumah Sakit Puti Bungsu (RSPB) Bandarjaya, Kabupaten Lampung Tengah. Pihak rumah sakit menyatakan meninggalnya bayi Hendra karena sudah pecah ketuban dua hari sebelumnya dan harus dilakukan operasi.

Untuk menangani operasi pihak RSPB merujuk Rumah Sakit Demang Sepulau Raya. Bayi yang sudah lahir tersebut tidak tertolong karena cairan ketuban sudah masuk ke paru-paru bayi, dan perlu pernapasan ekstra untuk bertahan.

Hendra langsung membawa jenazah anaknya naik angkot menuju rumahnya di Menggala, Kabupaten Tulangbawang. Belum bisa dikonfirmasi pihak Rumah Sakit Demang Sepulau Raya terkait mobil ambulans rumah sakit untuk melayani pasiennya.

Bupati Lampung Tengah Mustafa langsung memerintahkan untuk mengecek dan mengklarifikasi berita tersebut. Bupati membantah pasien tersebut naik angkutan umum membawa anak bayinya yang meninggal.

"Soal jenazah naik angkot jilid II, sudah diklarifikasi. Ternyata angkot yang dinaiki bapak ini milik keluarga. Jadi tidak benar beliau naik angkutan umum," kata Mustafa dalam akunnya benama Hi Mustafa, Selasa (10/10) pukul 17.30 WIB.

Mustafa melanjutkan, Rumah Sakit Demang Sepulau Raya juga telah menawarkan ambulans gratis kepada bapak tersebut. "Tapi jika memang terbukti ada petugas rumah sakit yang bermain atau menyalahi wewenang akan saya tindak dengan pemecatan," katanya.

Sebelumnya, seorang ibu bernama Delvasari membawa jenazah bayinya yang meninggal setelah operasi dari Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek Lampung ke rumahnya di Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara naik angkot, Rabu (20/9).

Berita dan foto Delvasari menggendong jenazah anak bayinya di dalam angkot Trayek Rajabasa Tanjungkarang beredar luas di berbagai media sosial sepanjang Rabu-Kamis (20-21/9). Kegetiran ibu muda setelah menjalani operasi di RSUD Abdul Moeloek untuk meminta mobil ambulans tersebut, mengundang reaksi para warganet terhadap ibu dan bayinya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement