REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tumpukan sampah menggunung di persimpangan Jalan Emas dan Jalan Sabaruddin, Sei Rengas ll, Medan Area, Medan. Sampah yang tak kunjung diangkut sejak empat hari lalu ini dikeluhkan warga dan para pejalan yang melintas di kawasan tersebut.
Akibat tumpukan sampah ini, para pengendara sulit melintas. Tak hanya itu, aroma tidak sedap juga tercium dari tumpukan sampah yang menggunung di kiri kanan jalan. Padahal, sampah tertumpuk tepat di depan kantor kelurahan Sei Rengas ll.
Salah seorang warga, Mar'i mengatakan, tumpukan sampah tersebut sudah ada sejak empat hari terakhir. "Sudah empat hari inilah sampah tertumpuk di sini. Padahal, kawasan ini padat penduduk dan ini jelas mengganggu kami yang tinggal di sini," kata warga Jalan Sabaruddin ini, Selasa (10/10).
Sementara itu, Lurah Sei Rengas ll, Chusnul Sitorus mengatakan, sampah menumpuk karena tak kunjung diangkut oleh truk sampah. Rusaknya mobil pengangkut sampah disebut menjadi penyebab tidak 'dijemputnya' tumpukan sampah tersebut.
"Sudah empat hari juga mobilnya rusak, makanya sampah numpuk. Untuk mengantisipasinya kami sudah mengangkut sebagian sampah ini dengan mengunakan becak," kata Chusnul.