Selasa 10 Oct 2017 13:22 WIB

Penataan Pantai Kuta Mandalika Terus Dikebut

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Winda Destiana Putri
Suasana pantai Kuta Mandalika kabupaten Lombok Timur NTB.
Foto: Republika/Hiru Muhammad
Suasana pantai Kuta Mandalika kabupaten Lombok Timur NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Pantai Kuta Mandalika menawarkan keindahan alam yang begitu memesona. Kelembutan pasir putih dengan latar belakang gugusan bukit yang menawan, membuat pengunjung betah berlama-lama di sini.

Pantai yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB ini juga digadang-gadang menjadi The Next Nusa Dua. Berangkat dari kisah legenda, Putri Mandalika, KEK seluas 1.175 hektar menyajikan beragam aktivitas wisata yang menarik, mulai dari berselancar, berjemur, bermain bola, hingga sekadar duduk-duduk menyaksikan matahari terbit maupun tenggelam.

 

Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) yang mengelola kawasan ini sedang menyulap menjadi destinasi wisata unggulan dalam beberapa tahun ke depan. Kepala General Affair ITDC I Gusti Lanang Bratasuta mengatakan, ITDC sedang melakukan penataan sejumlah destinasi wisata yang ada di KEK Mandalika, seperti Pantai Kuta Mandalika.

 

"Penataan ini terus kita lakukan agar nantinya dapat memberi kenyamanan bagi para wisatawan yang datang," ujar Lanang di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Selasa (10/10).

 

ITDC, kata Lanang, telah melakukan pemasangan paving block atau bata beton di hampir seluruh kawasan Pantai Kuta Mandalika. Tak hanya itu, pengadaan toilet juga telah disiapkan guna memudahkan wisatawan yang ingin buang air atau bilas setelah mandi di pantai.

 

Lanang menambahkan, ITDC juga telah membuat taman bermain untuk anak-anak di pinggir Pantai Kuta, lengkap dengan arena permainan berupa perosotan dan ayunan yang berwarna-warni. ITDC menargetkan penataan Pantai Kuta Mandalika akan rampung pada akhir tahun. Sedangkan, proses keseluruhan pembangunan KEK Mandalika sendiri ditargetkan terealisasi pada 2019.

 

"Harapan pengembang kawasan bisa dipercepat karena penantian warga sudah begitu lama. Tugas kami di ITDC mengembangkan infrastruktur yang sedang dalam pengerjaan sekarang," ungkap Lanang. Lanang optimistis jika pengembangan KEK Mandalika sudah rampung maka akan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement