Selasa 10 Oct 2017 11:36 WIB

Pemkot Tangerang Bentuk Kampung Iklim Bebas Banjir

Perumahan Total Persada dan perumahan Alamanda, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, terendam banjir, Ahad (7/5).
Foto: Dok. Kasi Kedaruratan BPBD Kota Tangerang
Perumahan Total Persada dan perumahan Alamanda, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten, terendam banjir, Ahad (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang memberikan sosialisasi kepada 955 RW terkait pembentukan "Kampung Iklim Bebas Banjir" dan pelopor penuntasan masalah lingkungan dan kebersihan. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang Selasa menjelaskan, penanganan persoalan perkotaan tidak bisa dilepaskan dari peran masyarakat.

Untuk itu RW sebagai organisasi yang mewakili komunitas di masyarakat mempunyai peran penting dalam memberikan solusi penanganan masalah perkotaan mulai dari banjir, kemacetan dan juga pengelolaan sampah serta pengangguran, yang saat ini menjadi pekerjaan rumah kota-kota besar di Indonesia termasuk Kota Tangerang.

Solusi yang ditawarkan pemerintah tidak akan pernah berhasil tanpa peran RW, RT, ulama dan masyarakat. Maka itu, pemkot telah memberikan sosialisasi kepada 955 ketua RW terkait pembentukan Kampung Iklim bebas banjir.

"Maka dengan peran serta RW, tokoh masyarakat dan juga ulama yang ada disekitar kita seberat apapun tantangan yang ada, kita bisa menjadikan kota ini sebagai kota yang maju dan sejahtera," imbuhnya.

Konsep Kampung Iklim Bebas Banjir, kata Wali Kota terinspirasi dari berbagai laporan yang disampaikan masyarakat terkait banyaknya genangan yang muncul setiap kali hujan turun.

"Banyak laporan masyarakat terkait genangan dan temen-temen LH merancang adanya kampung iklim. Makanya kita undang semua RW supaya program ini menjadi bagian dari solusi masyarakat dari tiap kampung dengan meningkatkan peran serta Masyarakat," terangnya.

Selain itu pun, program ini mengikuti yang telah terlaksana di kampung Glintung Malang. Semangat gotong royong di kalangan masyarakat akan dijadikan untuk membangun kemandirian masyarakat.

Tak hanya itu saja, Pemkot pun menghadirkan Bambang Irianto sebagai Ketua RW 23 Kampung Glintung Malang yang telah berhasil membangun Glintung sebagai kampung percontohan di Indonesia.

Ir Bambang Irianto yang juga masuk 72 Ikon Tokoh Inspiratif di Indonesia sebagaimana diketahui merupakan sosok Ketua RW yang telah berhasil merubah imej Kampung Glintung yang dulunya sering kena banjir dan rawan aksi kriminalitas menjadi kampung Hijau yang tidak hanya Asri namun juga menjadi Kampung Wisata yang mendatangkan berkah bagi masyarakatnya, bahkan kabarnya kas di RW 23 tersebut mencapai Rp 1 miliar.

Sementara itu terkait target waktu penerapannya di Kota Tangerang, Wali Kota menjelaskan bahwa akan diterapkan secara bertahap dan juga akan dilakukan pendampingan dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Lingkungan Hidup dan juga PU.

"Nanti dilaksanakan di setiap RW secara bertahap, ini penting karena ini juga berimplikasi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement