REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Prof KH Ma'ruf Amin mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017 di Istana Negara. Ia pun meminta agar pasangan politik ini bisa menjadi pemangku kebijakan yang lebih baik dari Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan juga Djarot Saiful Hidayat.

"Kita minta jadi gubernur warga DKI secara keseluruhan baik yang dukung maupun yang tidak mendukung dan bekerja lebih baik lagi dari pada gubernur lalu (Ahok dan Djarot)," ujar Kiai Ma'ruf saat menghadiri kegiatan di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (9/10) malam.

Masyarakat Jakarta sendiri juga telah menunggu gebrakan dari Anies-Sandi sesuai dengan janji-janjinya pada saat Pilkada DKI Jakarta. Karena itu, menurut Kiai Ma'ruf, Anies Sandi harus bekerja lebih baik untuk membangun Jakarta yang bermartabat.

"Untuk membangun Jakarta yang lebih mertabat, Jakarta yang menjadi tempat warga yang sangat menyenangkan," ucapnya.

Rais Am PBNU ini menambahkan, masih banyak tugas yang harus diselesaikan Anies-Sandi di Ibu Kota. Tidak hanya itu, kata dia, Anies-Sandi juga harus mengedukasi masyarakat agar tidak terbiasa menyebar ujaran kebencian.

"Saya kira banyak sekali (tugas ke depan), masalah pembangunan, fisik, banjir, kemacetan, kemudian juga megedukasi masyarakat supaya lebih rukun. Karena di Jakarta kan paling ramai medsosnya ujaran kebencian paling banyak, di Jakarta ini juga memerlukan upaya edukasi masyarakat," kata Kiai Ma'ruf.

Ikuti Whatsapp Channel Republika