REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana longsor menerjang sarana jalan yang berada di selatan Kabupaten Sukabumi, Selasa (10/10). Dampaknya, arus lalu lintas kendaraan di lintasan tersebut terhambat.
Informasi dari warga menyebutkan, longsor ini terjadi di jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Tegalbuleud dan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. Bencana ini terjadi setelah hujan mengguyur pada Senin (9/10) malam.
"Longsor tidak menimbulkan korban jiwa, hanya menutup jalanan," terang anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), yang juga Staf Desa Rambay, Kecamatan Tegalbuleud, M Ridwan kepada wartawan Selasa pagi.
Ia mengatakan pada saat longsor terjadi warga merasakan adanya getaran akibat material tanah yang berjatuhan. Kini kata Ridwan, warga tengah bergotongroyong membersihkan material longsor yang menutupi jalan raya. Sehingga lanjut dia jalan raya kini sudah bisa dilintasi kendaraan roda dua.
Sementara itu untuk kendaraan roda empat untuk sementara belum bisa melintas. Diharapkan lanjut dia jalanan bisa kembali normal pada siang atau sore hari.
Kepala Seksi Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman membenarkan adanya longsor di Tegalbuleud yang menimpa jalan. Ada longsor menutup jalur antara Rambay-Calingcing, terang dia.
Longsor ini kata Eka, menimpa jalan sepanjang 10 meter dan tinggi satu meter. Hingga kini petugas bersama warga sekitar masih berupaya membersihkan material longsor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
