Selasa 10 Oct 2017 05:04 WIB

Kota Padang Minta Pengusaha Kaya Bantu UMKM

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Produk kerajinan UMKM.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Produk kerajinan UMKM. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Pemerintah Kota Padang mendorong pengusaha besar di daerahnya untuk bisa ikut memfasilitasi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menilai, ada tugas yang seharusnya dijalankan oleh pelaku usaha besar yakni membantu ketersediaan pasar bagi pengusaha kecil. Salah satunya melalui kewajiban perusahaan yang tertuang dalam tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Mahyeldi menilai, salah satu solusi permasalahan ekonomi di Kota Padang adalah mendorong pengusaha besar untuk melaksanakan aturan dan kegiatan dengan semestinya.

"Sebab kalau orang kaya sadar aturan, maka akan selesaikan masalah kemiskinan di negara ini," kata Mahyeldi, Senin (9/10).

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang mencatat, terdapat 2.040 Usaha Menengah Kecil (UMK) dan Usaha Menengah Besar (UMB) yang tersebar di Padang. Angka ini, kata Mahyeldi, menunjukkan tingginya potensi UMKM untuk ikut menggerakkan roda ekonomi dan menggenjot pertumbuhan ekonomi Kota Padang. "UMK dan UMB cukup banyak di sini, dan ini potensi besar," kata Mahyeldi.

Ia berharap, pengusaha besar, atau Usaha Menengah Besar (UMB) dapat memfasilitasi Usaha Menengah Kecil (UMK) untuk mengakses pasar. Menurutnya, UMK akan kesulitas memasarkan produknya secara berkesinambungan bila tidak dibantu oleh UMB. "Karena itu, UMB dan UMK mesti bersinergi," ujarnya.

Mahyeldi lantas menceritakan pengalamannya saat melakukan kunjungan kerja ke Vietnam. Menurutnya, pemerintah daerah di Vietnam memiliki sinergi yang kuat dengan para pelaku UMKM. Di industri perikanan misalnya, pemerintah bersedia menyerap seluruh hasil tangkapan untuk kemudian diekspor. Hal ini lah yang kemudian justru mendorong nelayan Vietnam 'mati-matian' menangkap ikan hingga masuk ke perairan Indonesia. "Kenapa mereka bersemangat? Karena hasil tangkapan mereka dijamin pemerintah, sehingga ikan yang ditangkap dapat diekspor," ujar Mahyeldi.

Mahyeldi mengatakan, ia melihat langsung bagaimana ikan tangkapan para nelayan langsung disalurkan ke eksportir, tanpa melalui perantara. "Peran inilah yang dimainkan pengusaha dalam membantu UKM," kata Mahyeldi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement