REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) menganggarkan dana sebesar Rp 2,8 miliar untuk pembangunan taman lingkungan dan revitalisasi taman yang ada bersumber dari APBD murni tahun 2017. Sebanyak Rp 1 miliar untuk pembangunan taman lingkungan di lima lokasi dan Rp 1,8 miliar untuk revitalisasi taman.
Kepala Seksi Pertamanan dan Dekorasi, DPKP Kota Cimahi, Mira Nurmeita Gantini mengatakan lima taman lingkungan yang akan dibangun berada di Cibeber, Melong, Karamekar, Pasirkaliki dan Padasuka. Selain itu, membuat taman trotoar baru di Gempol Sari, Cibaligo, Sindang Sari.
"Ada juga rencana pembuatan taman septic tank komunal di Cibabat dan Pasirkaliki," ujarnya, Senin (9/10).
Katanya, saat ini Kota Cimahi hanya memiliki dua taman kota yaitu Taman Kartini dan Alun-alun Cimahi. Tidak bertambahnya taman kota karena belum menemukan lahan di perkotaan.
Menurutnya, karena itu pihaknya memulai dengan cara membangun taman lingkungan yang baru dibuat tahun ini. Setelah sebelumnya terdapat permintaan dari kalangan masyarakat. "Masyarakat mulai sekarang memperlihatkan animonya. Kita bangun yang mengelola warga," ujarnya.
Sementara itu, ia menuturkan, taman trotoar yang akan direvitalisasi di antaranya di Jalan Mahar Martanegara, Gatot Suborot-Sriwijaya, pertigaan Nanjung-Kerkof, Plaza Rakyat, underpass Cibabat dan Jalan Pabrik Aci.
"Target pembuatan taman lingkungan dan revitalisasi pasar akhir tahun 2017," katanya.
Ia mengatakan terdapat beberapa perubahan desain sejak awal tahun dilakukan perencanaan sehingga pembangunan baru bisa dilakukan Oktober saat ini.