REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekitar 400 hektare lahan di kota Bogor termasuk pada kategori kumuh yang belum dibenahi. Untuk itu, Pemkot Bogor bersama pemerintah provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat terus berkolaborasi menata kawasan kumuh tersebut.

"Tugas pemerintah itu bagaimana rakyatnya hidup berkualitas di dunia. Bisa hidup nyaman, aliran listrik dan air bersih lancar. Selama warga belum begitu berarti pemerintah belum selesai," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, saat Peresmian Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh Kota Bogor di Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (6/10).

Bima mengaku, hingga kini kawasan kumuh di Kota Bogor masih banyak yang belum dibenahi dan ditata. Namun, dia mengatakan, secara bertahap pihaknya akan terus memperbaiki kawasan kumuh di kota Bogor. "Seperti hari ini, pembangunan paving block di sepanjang jalan RW 09 kelurahan Cimahpar ini," kata Bima menjelaskan.

Selain itu, Pemkot Bogor juga telah membenahi saluran drainase, dan membangun takut. Bima berharap, apa yang telah dibangun saat ini bisa dijaga dan dimanfaatkan betul oleh masyarakat. Sehingga peremajaan yang telah dilakukan saat ini tidak akan sia-sia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika