Kamis 05 Oct 2017 21:08 WIB

PPP Didesak Segera Tetapkan Dukungan di Pilgub Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Pilkada Serentak (Ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pilkada Serentak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Organisasi sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Jawa Barat mendesak Dewan Pimpinan Pusat PPP segera menetapkan kandidat yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Menurut Sekretaris Jenderal Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Provinsi Jawa Barat Yusuf Abdul Aziz, penetapan tersebutpenting dilakukan, mengingat pelaksanaan pemilu tersebut yang semakin dekat.

Namun, Yusuf pun menyadari penentuan kandidat ini merupakan kewenangan pimpinan pusat partainya. Oleh karena itu, ia sangat berharap jika DPP PPP segera menentukan kandidat yang akan diusung.

"Dalam politik, satu tahun itu waktu yang sebentar. Apalagi pencoblosan Pilgub Jabar 2018 ini kurang dari setahun lagi," kata Yusuf kepada wartawan di Bandung, Kamis (5/10).

Yusuf mengatakan, jika partainya segera menentukan kandidat, maka akan memudahkan kerja kader dan mesin PPP lainnya untuk menyosialisasikan calon yang diusung. Apalagi, Provinsi Jawa Barat memiliki wilayah yang luas serta jumlah penduduk yang banyak.

"Jadi harusnya dari sekarang disosialisasikan ke masyarakat. Makanya kami ingin DPP (PPP) secepatnya menentukan calon," katanya.

Terkait sosok yang akan diusung, Yusuf berharap, kader internal yang dikedepankan. Selain karena PPP memiliki suara yang cukup signifikan, ia pun meyakini partainya memiliki kader yang potensial untuk menjadi pemimpin Jawa Barat selanjutnya.

"Kami ingin DPP (PPP) segera mengusung calon untuk pilgub. Kami juga ingin kader PPP yang tulen. Ini untuk membersarkan Jawa Barat dan partai ke depan," katanya.

Saat ini, kata dia, hampir seluruh organisasi sayap yang dimiliki PPP mendukung Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2018. Sebagai kader partai yang tulen serta memiliki rekam jejak yang dianggap bagus, Uu layak dikedepankan sebagai calon gubernur atau wakil gubernur.

"Saya sering komunikasi dengan organisasi sayap (PPP) yang lain. Melihat rekam jejak kader yang ada, kami mengerucut dukung Pak Uu," katanya.

Bahkan, kata Yusuf, dalam waktu dekat GPK bersama organisasi sayap PPP lainnya seperti Angkatan Muda Kabah (AMK), dan Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) akan mendeklarasikan dukungan kepada Uu.

"Kami akan berkumpul untuk menyatakan sikap mendukung Pak Uu. Bahkan kami sudah punya sekretariat bersama di Bandung untuk menyosialisasikan Pak Uu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement