REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas literasi Omah Aksoro dan PMII Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta akan berencana menghelat even tahunan Haul Mahbub Djunaidi pada Kamis (5/10) malam. Acara tersebut akan diselenggrakan di Plenary Halla Kampus UNUSIA Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat.
Rangkaian acara Haul Mahbub Djunaidi tahun ini dirangkai dengan beberapa acara. Pertama ada bedah karya. Isinya membahas karya-karya Mahbub Djunaidi utamanya Novel Hari ke Hari dengan mendatangkan beberapa pembicara yang kompeten. Kedua, juga akan digelar bedah film dokumenter Mahbub Djunaidi dengan Produser dan tim kreatifnya.
"Pada puncak acara tahun ini, Haul Mahbub Djunaidi rencananya akan dikemas dalam balutan musik jazz. Jazz adalah simbol kemeredekaan," ujar Lurah Komunitas Omah Aksoro, Tabik Fariz Alniezar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/10).
"Jazz tak ubahnya seperti sebuah republik yang demokratis: tiap pemain punya rencana dan pendapat dan tujuan sendiri-sendiri, tapi tunduk pada prinsip-prinsip kebebasan yang bertanggungjawab, sehingga harmoni bisa tercapai tanpa menindas sikap masing-masing pribadi," demikian tulis Mahbub Djunaidi.
Menurut Fariz, esai-esai yang dibuat Mahbub Djunaidi juga seirama dengan sifat jazz yang acap mengandalkan improvisasi yang cerdas dan segar. Improvisasi ini butuh modal kecerdasan yang ndak main-main, sehingga Mahbub sangat layak menyandang gelar Sang Pendekar Pena.
"Begitulah Mahbub Djunaidi. Cerdas, riang, jenaka dan segar," kata Fariz.
Sebagai informasi, acara ini terbuka untuk umum. Akan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi yang akan secara khsusus membacakan manakib atau biografi Mahbub Djunaidi. Selain itu akan hadir pula Yuri Mahatma Mahbub Djunaidi, Isfandiari Mahbub Djunaidi, Beben Jazz dan Komunitas Jazz Kemayoran serta banda Indi Lingga Binangkit.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
