REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pohon leci (lithi chinensis sonn) yang merupakan pohon tertua di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat tumbang Rabu (4/10) pagi. Hingga kini batang pohon masih tergeletak di lokasi tumbangnya.
Menurut juru foto yang ada di Kebun Raya Bogor, diduga pohon tumbang terjadi Selasa (3/10) sore kemarin saat hujan lebat mengguyur Kota Bogor. "Kemungkin sore kemarin, untungnya pohon tumbang ke arah kolam," kata juru foto tersebut.
Pohon tersebut berada di sisi kanan (dari arah pintu utama) persisi pinggir kolam Gunting yang ada di tengah halaman belakang Istana Bogor. Pohon leci tersebut merupakan pohon tertua di Kebun Raya Bogor. Pohon yang berasal dari Cina bagian selatan tersebut ditanam pada tahun 1823 di bawah kepemimpinan CL Blume dan dapat tumbuh mencapai 15 hingga 25 meter dengan dia meter batangnya 0,5 hingga 1,5 meter.
Pohon leci memiliki buah yang rasanya sangat manis, dapat dimakan langsung atau dibuat manisan. Sejumlah pemerhati lingkungan turut prihatin dengan tumbangnya pohon tertua di Kebun Raya Bogor tersebut. "Wah, pohon lecinya selalu jadi tempat pemberhentian untuk cerita banyak tentang pohon setiap kali nganter peneliti atau pelancong ke Kebun Raya Bogor," kata Putri dari Komunitas Peduli Ciliwung.
Putri mengaku sedih dengan tumbangnya pohon tersebut. Dia berharap pihak Kebun Raya bisa lebih bijak dengan melahirkan generasi-generasi leci selanjutnya. "Pohon sawit pertama udah jadi monumen, semoga pihak KRB bisa lebih bijak melahirkan generasi leci selanjutnyaa. Moga-moga bisa membangun monumen juga di sana," katanya.
Ketua Komunitas Peduli Ciliwung Een Irawan mengatakan pohon leci tersebut menjadi saksi sejarah perkembangan Kota Bogor. "Ayo tanam lagi biar ada lagi pohon yang usinya bisa mencapai 200 tahun," kata Een.