Selasa 03 Oct 2017 15:07 WIB

Jokowi Ingatkan Jajaran Kabinet Kerja tak Buat Kegaduhan

Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat di Lapangan Buperta Cibubur, Jakarta, Selasa (3/10).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Presiden Joko Widodo memberi sambutan saat Pencanangan Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat di Lapangan Buperta Cibubur, Jakarta, Selasa (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh jajarannya dalam Kabinet Kerja untuk tidak membuat gaduh di kalangan masyarakat menjelang tahun politik. "Semua harus memberikan ketenangan, kesejukan, semuanya harus menyemangati," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah mencanangkan aksi nasional pemberantasan obat ilegal dan penyalahgunaan obat yang digelar di Bumi Perkemahan dan Graha Wisata Cibubur, Jakarta, Selasa (3/10).

Presiden juga meminta jajaran pemerintahannya untuk tetap fokus dalam bekerja sekaligus terus memberikan semangat kepada masyarakat. Ia menegaskan bahwa sikapnya sudah sangat jelas, jika masih ada jajarannya yang justru membuat politik gaduh tetap terjadi. "Nggak usah ditanyakan itu jelas juga," katanya.

Dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (2/10), Presiden secara tegas menyatakan hal itu di hadapan para menteri dan pejabat setingkat menteri yang hadir. "Saya kira arahan kemarin jelas sekali, sudah jelas. Nggak perlu saya jelaskan lagi, sudah terang benderang jelas seperti itu. Memberikan kesejukan, memberikan ketenangan, memberikan semangat, dan terus bekerja," katanya.

Jokowi tidak ingin ada jajarannya yang melakukan hal-hal yang menimbulkan kegaduhan dan kontroversi. Presiden juga mengingatkan bahwa masyarakat terus mengharapkan kerja keras pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Rakyat pun disebutnya juga butuh ketenangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement