Selasa 03 Oct 2017 14:01 WIB

Kunjungan Wisman ke Sumsel Juni-Juli-Agustus Meningkat

Rep: Maspril Aries/ Red: Gita Amanda
Wisatawan domestik mengunjungi Festival Lampion di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumsel, Selasa (19/5) malam.
Foto: Antara/Yahanan Sulam
Wisatawan domestik mengunjungi Festival Lampion di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumsel, Selasa (19/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus berbenah guna meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke daerah ini. Selama 2017 kunjungan wisatawan khususnya wisatawan mancanegara (wisman) cenderung menunjukkan peningkatan.

Dalam tiga bulan terakhir, Juni, Juli dan Agustus 2017 kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatera Selatan terus meningkat. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel Irene Camelyn, Selasa (3/10), mengatakan dari data statistik yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel dengan memantau jumlah wisman yang datang ke Sumsel melalui bandara Sultan Mahmud Badaruddin atau SMB II tercatat terus meningkat.

Menurut Irene, berdasarkan data terbaru yang dilansir BPS, jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk bandara SMB II pada Agustus 2017 berjumlah 1.120 orang atau meningkat 15,23 persen dibandingkan jumlah wisman Juli 2017. "Itu baru jumlah wisman yang datang dengan menggunakan transportasi udara belum ditambah jumlah wisman yang datang ke Sumsel dengan perjalan darat," ujarnya.

Pada Juli 2017 jumlah wisman yang datang ke Sumsel melalui bandara SMB II sebanyak 972 orang atau meningkat 16,55 persen dibanding wisman bulan Juli yang tercatat 834 orang. Sementara itu menurut Kepala Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan (BPS Sumsel) Yos Rusdiansyah peningkatan jumlah wisatawan mancanegara pada Agustus 2017 ini jika dibandingkan Juli 2017, yang paling besar berasal wisatawan dari Malaysia 114 orang, kemudian diikuti Taiwan 37 orang dan Singapura 26 orang.

Dari sisi persentase jumlah wisman yang paling besar peningkatannya selama Agustus jika dibandingkan Juli adalah kedatangan wisatawan dari Taiwan, Amerika Serikat, dan India. Secara umum hingga kini, masih empat negara yang menjadi penyumbang wisatawan terbanyak ke Sumsel yakni Malaysia, Singapura, Tiongkok, dan Taiwan. "Ke depan diharapkan promosi wisata Sumsel bisa lebih memperluas pangsa pasar terutama ke negara-negara Eropa, ujar Yos Rusdiansyah.

Menurut Irene Camelyn, total wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumsel dalam lima tahun terakhir terus meningkat. Pada 2012 sebanyak 30.117 orang, 2013 sebanyak 31.408 orang, 2014 sebanyak 32.365 orang, 2015 sebanyak 48.321 orang dan 2016 sebanyak 64.257 orang.

Peningkatan kunjungan ke Sumsel juga terjadi pada wisatawan nusantara. Pada 2012 sebanyak 3.225.261 orang, 2013 sebanyak 3.243.313 orang, 2014 sebanyak 3.406.385 orang, 2015 sebanyak 5.704.959 orang dan 2016 sebanyak 7.118.516 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement