Selasa 03 Oct 2017 10:31 WIB

KRL Anjlok, Begini Suasana Penumpang di Stasiun Manggarai

Rep: Ali Yusuf/ Red: Andri Saubani
Suasana di stasiun Manggarai karena KRL anjlok, Selasa (3/10).
Foto: ist
Suasana di stasiun Manggarai karena KRL anjlok, Selasa (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon penumpang kereta rel listrik (KRL) menumpuk di Stasiun Manggarai pada Selasa (3/10) pagi. Penumpukan ini disebabkan KRL relasi Bogor-Angke anjlok di Stasiun Manggarai.

Pantaun Republika, banyak penumpang terlihat cemas dan kebingungan dengan kodisi saat ini. Mereka meminta saldo yang sudah terpotong, namun KRL tidak berangkat supaya bisa dikembalikan "Pak ini gimana saya sudah bayar kereta gak bisa jalan," kata Elli penumpang KRL di ST Manggarai menuju kota kepada petugas KRL Syahrusiam di ST Manggarai, Selasa.

Mendengar keluhan itu Syahrusiam meminta penumpang mendatangi loket untuk ajukan klaim. "Biasanya kalau mau penggantian waktunya maksimal tiga hari sejak kejadian," katanya.

Sementara itu Masih Zaky penumpang jurusan TN Abang mengaku sudah satu setengah jam menunggu di Stasiun Manggarai. Meski demikian dia tidak cemas karena tidak dikejar waktu untuk sampai tujuan. "Untung saya tidak kerja atau kuliah. Tapi teman yang barengan saya buru-buru," katanya.

Sementara itu operator KRL lewat pengeras suaranya mengimbau agar para penumpang menggunakan moda transportasi lain untuk sampai tujuan. "Mohon maaf atas ketidaknyamanannya karena masih ada gangguan operasional," katanya.

Operator juga mengingatkan kepada penumpang sebelum keluar stasiun untuk mengajukan pembatalan tiket dengan batas waktu tiga hari. Pengajuan tiket bisa diajukan di stasiun mana saja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement